InfoaktualNews.com, Sumbawa Barat-
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. mengatakan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pariri merupakan bentuk Komitmen dan kepedulian Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Sebagai bentuk Layanan Sosial Dasar Pemerintah kepada masayarakat yang terdampak Covid-19, oleh karenanya JPS Pariri disalurkan dalam bentuk bantuan Pangan Non Tunai” tutur Musyafirin dalam peresmian penyaluran Jaminan Pengaman Sosial (JPS) Pariri, Senin Pagi (8/6), di Kantor Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Dia menyebutkan JPS gemilang Provinsi yang jumlah sasarannya 2.535 Keluarga Penerima Manfaat (KPM, red) mendapatkan Rp.250.000,- dalam bentuk sembako sehingga Pemerintah Kabupaten Melalui APBD mengintervensi dengan menambah Rp. 350.000,- sehingga menjadi Rp 600.000. Untuk Bantuan Pangan Non Tunai di berikan dengan sasaran Keluarga Harapan dengan jumlah yang sama yaitu Rp 600.000.
“Semua yang mendapat gaji dari APBN atau uang negara tidak boleh mendapatkan bantuan jaring Sosial”, pungkas Bupati.
Dia juga berpesan sekaligus menghimbau pada masyarakat apabila masih ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan baik dari JPS pariri maupun JPS gemilang maka akan di koordinir oleh desa yang bersumber dari dana desa dengan jumlah bantuan sebesar Rp.600.000.
“Untuk Santunan Fakir Miskin dari Baznas Kabupaten Sumbawa Barat (FM332) di salurkan untuk 2 (dua) bulan yaitu bulan April dan Mei dengan jumlah Rp.400.000,- dan Program Lansia awal tahun ini kita sudah salurkan selama 3 (tiga) bulan”, tutupnya. (IAN-AG)