Karantina Pertanian Banjarmasin Siaga Jalani Kenormalan Baru

InfoaktualNews.com, Banjarmasin –

Pandemi Covid-19 bukanlah penghalang untuk lalu lintas media pembawa dan tetap wajib lapor karantina. Terlebih saat seperti sekarang di era kenormalan baru dan menjelang Iduladha, lalu lintas media pembawa hewan meningkat tajam.

“Karantina Pertanian Banjarmasin Wilayah Kerja Batulicin selalu siap siaga di era kenormalan baru dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Kami tetap melakukan pengawasan lalu lintas media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK),” ucap pejabat karantina Meitha Endi Saputri.

Berdasarkan data otomasi IQFAST Karantina Pertanian Banjarmasin, pada tanggal 1 Juni s.d. 24 Juli 2020 tercatat sebanyak 2.943 ekor sapi potong dengan frekuensi 191 kali senilai total Rp 42,5 milliar masuk melalui Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Sapi potong yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan tersebut didatangkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kurban di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Guna memastikan kesehatannya, maka seluruh hewan kurban tersebut tak luput dari pemeriksaan pejabat Karantina Pertanian Banjarmasin Wilayah Kerja Batulicin.

Pejabat karantina memastikan bahwa setiap media pembawa hewan yang masuk dalam keadaan sehat.

Selain itu, bebas dari HPHK dan layak untuk dikonsumsi sehingga memberikan jaminan rasa aman serta ketenangan masyarakat yang akan melaksanakan kurban.

Nah Sobatku, jangan lupa ya untuk melaporkan hewan tumbuhan dan produknya yang akan dilalulintaskan ke pejabat Karantina Pertanian. Kami selalu siap siaga untuk anda di era kenormalan baru ini. tutupnya (IAN-B1)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)