Jawa Barat,Infoaktualnews-
Borsya Grup melalui Borsya Foundation berencana akan membuka sekolah kejuruan dengan bidang studi teknik telekomunikasi di kabupaten Sumbawa hal tersebut di dasari banyaknya permintaan tenaga kerja dalam sektor telekomunikasi di Indonesia.
CEO Borsya Grup Boris Syaifullah menyampaikan kepada media Sabtu (19/9), Hal tersebut karena ketersediaan SDM bidang telekomunikasi di wilayah timur Indonesia masih minim, ditambah sumbangsih kepada tanah kelahiran di bidang pendidikan
“Untuk lokasi sekolahnya sendiri akan berada di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB)” ungkap Boris
Dia menyebut sektor industri telekomunikasi diprediksi akan meningkat pada tahun 2021. Sektor ini ungkap Boris, tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19 Diantaranya Peningkatan laba juga terjadi di perusahaan-perusahaan sektor telekomunikasi, teknologi, dan media.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia jumlahnya sudah sangat banyak. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud), hingga tahun 2019, jumlah SMK di Indonesia sebanyak 13.710.
“Berdasarkan data tersebut, Borsya Grup melalui Borsya Foundation akan membuka sekolah kejuruan dengan bidang studi teknik telekomunikasi” tuturnya
Boris yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Apnatel Pusat pun berkeyakinan bahwa dengan berdirinya sekolah tersebut, tidak menutup kemungkinan Indonesia wilayah timur akan semakin merata penyebaran teknologi dan telekomunikasinya, karena tersedianya SDM yang mumpuni.
“BorSya Foundation siap untuk membantu dan mengembangkan SDM di bidang telekomunikasi serta tidak menutup kemungkinan wilayah lain pun akan kami bantu pembuatan sekolah berbasis studi teknik telekomunikasi” tutup Boris.(*)