Sumbawa, IAN –
Ada lima paket Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang sebentar lagi akan ditetapkan sebagai paket pasangan calon oleh KPU Sumbawa untuk dapat bertarung pada kontestasi demokrasi Pilkada Sumbawa 9 Desember 2020 mendatang.
Untuk diketahui, dua diantaranya merupakan Petahana paket Husni-Ikhsan dan Haji MO-Novi diprediksikan bakal bersaing ketat meraih suara rakyat. Namun jangan lupa tiga paket lainnya pasangan Djarot-Mokhlis, Nurdin Ranggarani – H Burhanuddin Jafar Salam (Nur-Salam) dan paket koalisi rakyat The Independen Talif- Sudir Sumbawa Bersinar juga patut diperhitungkan, kata H Musafir Gunawan seorang pengamat politik Sumbawa dalam keterangan Persnya kepada awak media di Kantor Bupati Sumbawa, Senin (21/09) kemarin.
Mengapa kedua petahana Haji Husni dan Haji Mo diprediksikan bakal bersaing ketat di Pilkada Sumbawa terang Haji Musyafir akrab mantan anggota DPRD Sumbawa periode 1999 – 2004 ini disapa, karena dari kacamata dan pengamatan politik yang dilakukan pasca kelima Bapaslon tersebut mendaftar secara resmi di KPU Sumbawa hingga kini, mereka bersama tim gabungan koaliasi parpol dan tim pendukung, tim pemenangan dan sukarelawannya terus bergerak setiap harinya untuk memperkuat basis massa dan meraih simpati rakyat, dengan berbagai metode dan strategi politik masing-masing.
“Disinilah strategi politik dipertaruhkan sebab siapa figur (Calon) yang berhasil meraih simpati dan suara rakyat itulah yang akan berhasil meraih tampuk kepemimpinan Sumbawa lima tahun kedepannya, dimana kelima Bapaslon yang ada merupakan putra terbaik tanah Samawa, dalam hal ini masyarakat Sumbawa secara umum dinilai sangat cerdas dan sudah pintar memilih siapa yang layak menjadi pemimpinnya kedepannya, karena itu visi dan misi serta sejumlah program yang ditawarkan kepada rakyat tentulah yang masuk akal dan rasional, sebab rakyat sudah muak dengan janji-janji politik kosong,” tukas H Musyafir Gunawan.
Haji Musyafir juga meminta kepada kelima paket pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa agar mengedepankan politik santun, kebersamaan dan kedamaian, jangan ada lagi kampanye hitam (Black Campain), taati protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah, mari ciptakan Sumbawa yang tetap aman, terkendali dan kondusif, karena kita semua bersaudara, kendati beda ibu satu keluarga, beda bahasa satu bangsa, beda warna satu lukisan, beda pilihan satu tujuan sukseskan Pilkada Sumbawa dengan sukses proses dan sukses hasil, dengan menghasilkan pemimpin Sumbawa yang benar-benar berjuang untuk rakyatnya.(Dhy JN)