Pembangunan KEK Tanjung Santong, masih dalam Penyusunan AMDAL

Sumbawa, infoaktualnews– Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Santong merupakan salah satu proyek pembangunan strategis nasional yang akan terbangun di Kabupaten Sumbawa, pembangunan dan penataan KEK Tanjung Santong di Kecamatan Plampang Sumbawa tengah memproses awal sejumlah kelengkapan administrasi bagi pembuatan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dibutuhkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Abdul Haris S.Sos dalam keterangan Persnya kepada awak media belum lama ini mengatakan sesuai dengan data yang diterima untuk luas daratan yang dibutuhkan bagi pembangunan dan pengembangan KEK Tanjung Santong di Kecamatan Plampang itu, ada sekitar 300 hektar areal lahan yang dibutuhkan, baik itu digunakan bagi pembangunan pelabuhan, pabrik dan sarana prasarana lainnya yang dibutuhkan

“sedangkan menyangkut soal AMDAL bagi rencana pembangunan pelabuhan laut Tanjung Santong dimaksud sejauh ini telah dilakukan kegiatan awal konsultasi publik pada dua Desa (Teluk Santong dan Gapit), dan bahkan sejumlah masukan masyarakat telah djadikan masukan positif dalam penyusunan dokumen AMDAL Tanjung Santong” ujarnya.

Dia menyebut Dokumen AMDAL-nya belum tuntas, karena masih dalam proses dan ada hal-hal yang perlu dilengkapi terutama sejumlah persyaratan yang dibutuhkan oleh Dinas PUPR Sumbawa, kendati demikian AMDAL Tanjung Santong tersebut optimis dapat dituntaskan dalam tahun 2020 ini juga

Sedangkan Kabag Pembangunan (APP) Setda Sumbawa Usman Yusuf SE ME, menyatakan kalau Pemda Sumbawa melalui leading sektor terkait bersama tim Konsultan pada 13 Agustus lalu telah melakukan kegitan program konsultasi publik terkait dengan penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pelabuhan Tanjung Santong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa yang berlangsung di dua Desa yakni Desa Teluk Santong dan Desa Gapit,

“Konsultasi Publik ini penting dilakukan untuk meminta masukan dan saran konstruktif dari berbagai elemen masyarakat, apalagi ditengah masyarakat masih ada kegalauan tentang berbagai hal, baik itu menyangkut soal lingkungan, ekonomi, sosial, SDA, tenaga kerja, polusi air, udara, kebisingan, getaran dan limbah berbahaya yang tentunya dijadikan atensi bagi penyusunan dokumen Amdal pembangunan pelabuhan Tanjung Santong”

Dia menambahkan, Begitu pula aspek pemberdayaan masyarakat dan ekonomi setempat juga menjadi perhatian kata Usman Yusuf, karena itu kedepan dengan keberadaan pelabuhan Tanjung Santong dengan segala fasilitas yang ada nantinya

“diharapkan akan dapat memberikan kontribusi dan dampak multi effect player bagi masyarakat setempat, termasuk didalamnya bagaimana dapat mendorong pengembangan UMKM, Bumdes, bantuan modal, maupun pelatihan bagi calon tenaga kerja lokal setempat” pungkasnya.(IAN-Red)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)