Pemerintah Pusat Realisasikan pembangunan pabrik penggilingan padi Modern di Sumbawa

Sumbawa, infoaktualnews– akhirnya Pemerintah Pusat merealiasikan proyek pembangunan pabrik penggilingan padi – Modern Rice Milling Plant (MRMP) berlokasi di Dusun Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa NTB, dengan menggunakan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2020 mencapai Rp 70 Miliar. Proyek yang sempat mengalami gagal tender dan tak ada kabar yang cukup lama kini membuahkan hasil

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik salah satu proyek strategis nasional itu sendiri dipercayakan kepada rekanan kontraktor pemenang tender PT Boma Bisma Indra asal Surabaya Jawa Timur, dan kegiatan Pree Construction Metting (PCM) bersama dengan Pemda Sumbawa diwakili Sekda Drs H Hasan Basri, Kabag APP Setda Sumbawa Usman Yusuf S.E.,M.E dan OPD terkait lainnya itu telah dilaksanakan beberapa hari lalu,

Kepala Perum Bulog Divre Wilayah I Sumbawa Kurnia Rahmawati STP dalam keterangan Persnya kepada awak media, jumat (25/9) menyatakan rasa syukur atas dimulainya proyek pembangunan pabrik penggilingan padi modern di Kecamatan Lape itu, dimana penandatanganan kontrak pekerjaan proyek telah dilakukan oleh PT Boma Bisma Indra asal Surabaya Jawa Timur 29 Agustus 2020

“kegiatan action lapangan direncanakan akan dimulai awal Oktober mendatang, dan diharapkan selesai pada bulan Mei 2021 mendatang, sehingga satu-satunya pabrik penggilingan padi modern dan terbesar di NTB itu dapat dimanfaatkan dengan baik bagi kepentingan masyarakat didaerah ini” paparnya

pada kesempatan yang sama Deputi Project Manager PT Boma Bisma Indra Surabaya Jawa Timur Yudi Wahyu Purnomo, menyatakan kalau saat ini pihaknya selaku rekanan kontraktor pelaksana yang dipercayakan menangani proyek pembangunan pengglingan padi modern di Unter Malang tersebut sesuai dengan kontrak 29 Agustus 2020 menyerap anggaran sekitar Rp 70 Miliar,

“dengan schedule program yang ditetapkan maka pekerjaan awalnya dimulai dengan kegiatan pengesetan lokasi dan penyiapan dropping material yang dibutuhkan sambil mengurus sejumlah perizinan yang dibutuhkan, sehingga diharapkan kegiatan action fisik lapangan sudah dapat dimulai awal Oktober mendatang, dengan masa kontrak pekerjaan selama delapan bulan plus masa pemeliharaan, maka optimis pembangunannya akan dapat dituntaskan sekitar Mei 2021 mendatang” tukasnya

Yudi juga menjelaskan, sesuai dengan bestek yang ditentukan, maka MRMP tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah sarana prasarana dan fasilitas penunjang seperti mesin penggilingan padi modern yang lengkap, dengan kapasitas daya tampung silo saja mencapai sekitar 2.000 ton, dengan kapasitas daya giling sebanyak 6.000 ton setiap jam, dengan kondisi beras yang dihasilkan putih bermutu dan berkualitas, karena menir padi, butir beras yang patah atau yang coklat dan hitam akan terpisah dengan sendirinya menggunakan teknologi canggih dari mesin penggilingan padi

Sedangkan Kabag APP Setda Sumbawa Usman Yusuf, S.E.,M.E juga menjelaskan, bahwa rapat koordinasi (PCM) yang dilakukan pihak Bulog dengan Pemda Sumbawa itu, terkait dengan proyek pembangunan pabrik pengglingan padi modern, dan mulai tahun ini sudah bisa dimulai pembangunan fisiknya, dimana pihak Bulog bersama rekanan kontraktor pelaksana telah meminta dukungan Pemda Sumbawa terkait dengan persoalan perizinan yang dibutuhkan termasuk membantu melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan Kamis (17/09) kemarin telah dilaksanakan di Kecamatan Lape dengan mendapat dukungan dan sambutan positif dari warga masyarakat setempat.

“Bupati Sumbawa HM Husni Djibril B.Sc sendiri, juga telah menerima kedatangan tim teknis dari Bulog Sumbawa bersama pihak rekanan kontraktor pelaksana, dengan menyambut positif dan memberikan atensi serta apresiasi mendalam terkait dengan direalisasikannya proyek pembangunan penggilingan padi modern di Unter Malang tersebut, dalam hal ini pak Bupati telah memerintahkan OPD terkait untuk dapat membantu dan segera menyelesaikan sejumlah perizinan yang dibutuhkan, karena menilai keberadaan pabrik penggilingan padi modern di Sumbawa itu merupakan satu-satunya di NTB yang diharapkan kedepan akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat didaerah ini,” kata Usman Yusuf SE ME.

Selain itu, Sekda Sumbawa Drs H Hasan Basri menyatakan dengan dimulai dibangunnya pabrik penggilingan padi modern di Sumbawa yang berlokasi di Unter Malang itu, kedepan tentu akan dapat memberikan dampak positif dan multi effect player bagi masyarakat, apalagi dengan kapasitas mesin modern yang ada memiliki kapasitas daya giling yang dihasilkan justru sangat besar, dalam hal ini tentu akan sangat membantu masyarakat, sebab puluhan ton padi GKG/GKP akan dapat digiling sebanyak 6.000 ton perjam, bayangkan kalau sehari sudah berapa, belum lagi ampas, dedak, menir atau sisa butir padi yang tak terpakai justru dapat dimanfaatkan bagi menunjang ketersediaan pasokan makanan kebutuhan ternak, disamping adanya penyerapan tenaga kerja dan material setempat, karena itu dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar apa yang menjadi harapan Pemerintah dan masyarakat dapat terwujud dengan baik, ujanya.(IAN-Red)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)