OIC Youth Indonesia menggelar aksi unjuk rasa menuntut Presiden Jokowi Dodo putus hubungan bilateral dengan Armenia di depan istana negara, Jakarta Pusat, Jumat 6 November 2020.
“Pemerintah Indonesia, khususnya presiden Jokowi Dodo dan Menteri luar negeri harus berani mengambil langkah tegas menyikapi permasalahan antara Azerbaijan dan Armenia. Ucap Syafi’i Effendi presiden OIC Youth Indonesia”. Jum’at (06/11/2020).
“Kami sangat menyayangkan terhadap sikap DPR RI yang lebih membela dan mendukung Armenia dalam konflik yang terjadi antara Azerbaijan dan Armenia, perlu diketahui bahwa tentara Armenia sudah melanggar HAM dengan cara memaksa masuk ke perbatasan yang terletak di Nagorno Kharabahk, sehingga banyak menelan korban dari rakyat sipil”. Lanjut Syafi’i Effendi.
Lebih lanjut Syafi’i Effendi menyampaikan beberapa tuntutan kepada presiden Indonesia, yaitu.
1. Memutus hubungan bilateral antara Indonesia dengan Armenia.
2. Bersikap tegas dan menolak tindakan yang dilakukan oleh tentara Armenia di Nagorno Kharabahk.
3. Hadir dalam acara tahunan yang di adakan PBB dan tegas menyatakan bahwa Armenia telah melanggar HAM.