Sumbawa, InfoaktualNews.com –
Salah satu proyek strategis nasional yang telah dibangun Pemerintah dikawasan Bumi Pariri Lema Bariri Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah Bendungan Bintang Bano, selain berfungsi untuk penanggulangan banjir, juga berfungsi sebagai penunjang sumber penyuplai pasokan air yang dibutuhkan untuk mengairi bagi puluhan ribu hektar lahan pertanian petani, dan pembangkit tenaga listrik hydro, serta dapat digunakan sebagai sumber mata air baku (air minum), karena itu Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 (BWS-NT1) Provinsi NTB dalam tahun anggaran 2021 mendatang akan menjadikan skala prioritas bagi pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Bintang Bano, dengan menyerap anggaran puluhan miliar rupiah, ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BWS-NT1 Adi Susianto ST M.Eng dalam keterangannya kepada awak media beberapa hari lalu.
Dijelaskan, BWS-NT1 dalam tahun anggaran 2020 ini telah memprioritaskan program pembangunan SPAM Ai-Ngelar di Dusun Selang Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes Sumbawa dengan biaya pembangunannya menggunakan bantuan dana APBN senilai Rp 11 Miliar lebih dan optimis dirampungkan pembangunannya Desember mendatang, maka untuk program tahun anggaran 2021 mendatang BWS-NT1 kembali melaksanakan program serupa (giliran) SPAM Bintang Bano KSB dibangun.
Ket.Foto: Kawasan Bendungan Bintang Bano KSB
Sementara itu, PPPK Adi Susianto menjelaskan, bahwa pembangunan jaringan air minum SPAM Bintang Bano dari Reservoir menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) oleh BWS-NT1 sesuai rencana dilaksanakan tahun 2021 mendatang dengan anggaran biaya terserap mencapai sekitar Rp 23,6 Miliar, dimana sumber mata air baku Bintang Bano KSB itu memiliki kapasitas debet air sekitar 350 liter perdetik, sehingga kedepan dinilai cukup memberikan kontribusi bagi ketersediaan pasokan air bersih yang dibutuhkan masyarakat KSB, paparnya.
“Lampu hijau bagi rencana pembangunan proyek SPAM Bintang Bano KSB itu dari Pusat telah diperoleh, sehingga berbagai persiapan termasuk menuntaskan sejumlah dokumen proyek telah dilakukan, mengingat proyek ini akan dilakukan tender, karena itu dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan Pemda dan masyarakat KSB tersebut,” pungkas PPK Adi Susianto. (IA-aM)