Sumbawa, InfoaktualNews –
Jika dibandingkan jumlah jatah (Quota) sertifikat gratis yang diprogramkan Pemerintah Pusat tahun 2020, maka jatah untuk Kabupaten Sumbawa tahun 2021 jumlahnya menurun drastis (berkurang), sebagai akibat terbatasnya anggaran negara.
Kendati demikian kita berharap ada tambahan jatah kedepan, mengingat masih cukup banyak bidang tanah yang belum memiliki sertifikat, ungkap Kepala BPN Kantor Pertanahan Sumbawa Subhan, SS.,SH dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Selasa (22/12).
Pemerintah Pusat melalui Kementerian ATR/Kepala BPN Pusat terang Subhan akrab pejabat muda low profil ini disapa, dalam tahun anggaran 2020 telah meluncurkan program pembuatan dan penerbitan sertifikat gratis bagi warga masyarakat di Kabupaten Sumbawa melalui Program Pendaftaran Terpadu Sistimatis Lengkap (PTSL) sebanyak 11.000 bidang maupun Redistriusi Tanah Obyek Landreform (TOL) sebanyak 2.727 bidang.
Lebih jauh Subhan juga menjelaskan, sesuai dengan jumlah jatah (quota) yang diterima dari Pusat, maka khusus untuk program PTSL Sumbawa ada sebanyak 11.000 bidang. Dan itu semua diperuntukan untuk lokasi Desa Sabedo Kecamatan Utan, Desa Usar Kecamatan Plampang, Desa Pelat Kecamatan Unter Iwes, Desa Senawang Kecamatan Orong Telu, Desa Tatebal Kecamatan Lenangguar, Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas dan Desa Labuan Kuris Kecamatan Lape. Dan untuk redistribusi TOL mencapai 2.727 bidang, diperuntukkan khusus untuk jatah Desa Telaga Kecamatan Lenangguar, Kecamatan Orong Telu untuk Desa Kelawis dan Desa Mungkin, Kecamatan Batulanteh untuk Desa Batu Rotok dan Desa Tangkam Pulit, paparnya.
Kedua program PTSL dan Redistribusi TOL ini merupakan program strategis nasional yang tentunya menjadi kewajiban kita bersama untuk menuntaskan dan menyelesaikannya dengan baik, dimana sesuai dengan hasil rapat koordinasi BPN yang dilakukan pekan kemarin.
Maka untuk jatah sertifikat gratis Sumbawa tahun 2021 dengan jumlah total sebanyak 7.100 bidang meliputi program PTSL sebanyak 4.800 bidang dan redistribusi TOL sebanyak 2.300 bidang, dengan lokasi penerima manfaat akan ditentukan kemudian dengan memperhatikan skala prioritas, karena itu atas dukungan, bantuan dan kerjasama semua pihak disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, pungkas Subhan. (IA-aM)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
