Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Ir Dirmawan, MM., dalam keterangannya kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (30/12), menyatakan rasa syukur atas telah terealisasinya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan pada tahun 2020 ini telah melampaui target yang ditentukan hingga mencapai 100,97 persen, kendati ditengah Covid-19.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan selama periode Januari – Desember 2020, atas berbagai potensi yang dimiliki DKP Sumbawa terang Dirmawan akrab ia disapa, maka target PAD yang dibebankan pada tahun 2020 sebesar Rp 383.000.000 telah berhasil direalisasikan penerimaannya mencapai Rp 386.714.000 (100,97%) yang diperoleh dari sumber pendapatan hasil retribusi daerah, retribusi jasa usaha, retribusi pemakaian kekayaan daerah dari Balai Budidaya Ikan Pantai (BBIP) Meno, Colstorage dan Pabrik Es Tanjung Pengamas, retribusi tempat pelelangan ikan (TPI), retribusi kapal perikanan 5 – 10 GT (PPI Tanjung Pengamas), kapal 1 – 5 GT, retribusi orang, motor dan mobil (PPI Tanjung Pengamas), retribusi labuh kapal perikanan (TPI Labu Buak) serta retribusi produksi usaha daerah terdiri dari benih ikan karper, ikan nila gift dan benih ikan tawes pada BBI, produksi udang tambak percontohan. paparnya.
Dimawan juga menyatakan, jika dilihat dari seluruh potensi penerimaan, maka yang paling tinggi memberikan kontribusi bagi menunjang pendapatan daerah adalah dari hasil retribusi pemakaian kekayaan daerah dan retribusi produksi usaha daerah, karena itu kedepan (tahun 2021) mendatang, selain sejumlah potensi yang ada terus dipertahankan dan dikembangkan, juga diharapkan adanya sejumlah potensi baru, tukasnya.
“Keberhasilan meraih PAD melebihi target yang ditentukan, selain berkat adanya upaya dan kerja keras yang dilakukan jajaran DKP, juga tentu tidak terlepas dari adanya kesadaran yang tinggi dari para wajib pajak (retribusi), karena itu kami atas nama Pemda Sumbawa menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam menunjang pendapatan daerah ini,” pungkas Dirmawan. (IA-aM)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
