Dicari Operator Pengelola Kembangkan KEK Tanjung Santong

Sumbawa, InfoaktualNews.com-

Praktis sudah dua tahun lebih Pemda Sumbawa melalui tim percepatan penanganan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Santong Sumbawa. Bergerak dan berupaya agar KEK Tanjung Santong itu kedepan dapat berkembang sebagai sebuah kawasan cepat tumbuh di segala bidang investasi, akan tetapi sejauh ini belum bisa dioptimal sebagaimana yang diharapkan, karena masih sangat dibutuhkan dan dicari adanya operator pengelola bagi pengelolaan KEK Tanjung Santong itu kedepan, ungkap Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa, Ir H. Junaidi, M.Si., dalam keterangannya kepada awak media diruang kerjanya, Kamis (28/1).

Berbagai upaya dan usaha koordinasi dengan berbagai pihak telah dilakukan terang Haji Jun akrab pejabat low profil ini disapa, termasuk koordinasi dengan pihak Pemrov NTB maupun dengan Pusat melalui Menteri Kemaritiman dan Investasi, Menteri KLH dan Kehutanan maupun dengan pihak PT Pelindo, dan Alhamdulillah terkait dengan penanganan dan pengembangan pelabuhan KEK Tanjung Santong dalam hal ini PT Pelindo telah menyatakan kesiapannya, namun bertepatan dengan terjadi pergantian pimpinan (Direksi) pada PT Pelindo, maka untuk sementara rencana pembangunan fisik dari pelabuhan KEK Tanjung Santong tersebut belum bisa dilaksanakan tahun 2021 ini.

Sedangkan, berkaitan dengan areal kawasan KEK Tanjung Santong seluas 300 Ha (kawasan hutan) yang disiapkan dan telah dilakukan tukar guling oleh Pemda Sumbawa dengan lokasi kawasan hutan di Kecamatan Lantung itu. Sejauh ini dinilai telah clear dan clean, tinggal sekarang bagaimana berbagai potensi di KEK Tanjung Santong itu dapat dikelola dan dikembangkan lebih jauh kedepan, tidak saja menyangkut masalah penanganan pelabuhan, pengembangan kawasan industri, pergudangan, perikanan dan kelautan, peternakan, maupun pariwisata dan lainnya.

kendati sudah ada sejumlah pengusaha yang telah menyatakan minat untuk mengembangkan dan membangun yang namanya Colstorage di Tanjung Santong, termasuk adanya rencana investasi kilang minyak kedepan, papar Haji Jun.

Haji Jun juga menyatakan, kendati tim percepatan penanganan dan pengembangan KEK Tanjung Santong ini terus berupaya melakukan lobby, konsultasi dan bahkan studi banding ke kawasan KEK di Kalimantan Selatan yang sudah lima tahun merintis pengembangan KEK disana. Namun bagi KEK Tanjung Santong Sumbawa kini membutuhkan yang namanya Operator Pengelola, dan sejauh ini masih dicari investor yang tepat untuk mengelola dan mengkoordinir pengembangan atas berbagai potensi yang ada di kawasan KEK Tanjung Santong dimaksud.

Karena itu, Pemda Sumbawa menyatakan welcome dan mengundang berbagai investor untuk dapat mengembangkan KEK Tanjung Santong itu lebih baik kedepan, kuncinya harus ada seorang operator pengelola, sebab kami tim percepatan hanya bisa mendampingi dan membantu saja, namun untuk mengembangkan lebih jauh tentu peran swasta (pengusaha/investor) itu sangat dibutuhkan, pungkas Ir H Junaidi M.Si.(IA-aM)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)