Sumbawa, InfoaktualNews.com-
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa H. Junaidi.,STP., menyatakan kalau Sumbawa sejauh ini dikenal sebagai gudang penghasil ternak nasional, karena itu Pemda Sumbawa melalui OPD terkait DPKH Sumbawa setiap tahunnya memprogramkan kegiatan pengendalian dan pengawasan maupun peredaran benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak melalui proses pengadaan bibit ternak, dengan menyerap anggaran yang cukup besar, ungkapnya kepada media ini saat ditemui diruang kerjanya.
Dan bahkan dalam tahun anggaran 2021 ini sejumlah anggota DPRD Sumbawa yang menaruh kepedulian akan pengembangan ternak di daerah ini telah mengalokasikan dan menggelontorkan anggaran bagi pengadaan ternak mencapai sekitar Rp 10.544.700.000 (sekitar Rp 10,5 Miliar lebih).
Ket. Foto: Kepala Diknaskeswan Sumbawa, H. Junaidi, STP.,
Haji Junaidi akrab pejabat low profil ini disapa, menjelaskan kalau sejumlah anggota DPRD Sumbawa melalui pokok pikiran (Pokir) aspirasi Dewan dalam tahun anggaran 2021 ini telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10,5 Miliar lebih diperuntukkan khusus bagi pengadaan bibit ternak berupa sapi, ayam kampung, ayam ras petelur, kambing maupun kerbau, dengan program sejumlah ternak dimaksud akan diberikan kepada sejumlah kelompok petani peternak yang berada di Kecamatan sesuai dengan daftar usulan yang telah dijadikan skala prioritas.
Untuk pengadaan paket ternak sapi terang Haji Junaidi, akan disesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan, bahkan dalam pelaksanaannya akan dilakukan melalui proses lelang tender, terdiri dari sapi bali bibit betina 98 – 102 Cm sebanyak 1.232 ekor, sapi bali bibit betina 105 Cm sebanyak 88 ekor, kambing bibit 55 Cm sebanyak 377 ekor, sapi bali bibit jantan 98 – 102 Cm sebanyak 41 ekor dan sapi Sumbawa bibit betina 107 Cm sebanyak 23 ekor, paparnya.
Seluruh paket tender pengadaan ternak sapi itu akan dilakukan melalui ULP Setda Sumbawa, dan saat ini tim tekhnis DPKH Sumbawa tengah melengkapi dan menuntaskan berkas dokumen lelang yang akan diajukan ke ULP. Sehingga proses tayang atas lelang tendernya bisa dilakukan secepatnya paling tidak dalam bulan Februari ini, dan diharapkan bulan Maret mendatang sebelum bulan puasa (Ramadhan) sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak dengan penyedia jasa bagi pengadaan ternak tahun 2021 dimaksud, kata Haji Junaidi.
Haji Junadi berharap, dengan pengadaan ternak melalui anggaran Pokir Dewan ini akan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ternak di daerah, serta dapat memberikan dorongan semangat dan motivasi bagi para kelompok petani peternak untuk tetap bergairah menekuni usaha peternakannya bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Kendati ditengah Covid-19 yang belum mereda, karena itu dengan masa tenggat waktu yang diberikan nanti, kepada rekanan kontraktor penyedia jasa diminta untuk dapat menuntaskan pelaksanaan pengadaan ternak dimaksud tepat waktu sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, ujarnya (IA-aM*).
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
