Sumbawa, InfoaktualNews.com-
Kepala Perum Bulog Wilayah I Sumbawa Kurnia Rahmawati, STP., dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (4/2) menyatakan kalau pembangunan pabrik penggilingan padi modern – Modern Rice Milling Plant (MRMP) Sumbawa yang dibangun pada lokasi lahan bangunan existing UGB di Dusun Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa dengan menyerap biaya sebesar Rp 70 Miliar menggunakan dana bantuan penyertaan modal negara (PNM) tahun 2020 lalu.
Dengan pelaksanaan pekerjaannya dipercayakan kepada rekanan kontraktor PT. Boma Bisma Indra Surabaya Jawa Timur, kendati saat ini progress fisiknya baru mencapai 6,9622%, namun optimis pembangunannya akan dituntaskan dalam tahun 2021 ini.
Pekerjaan proyek pembangunan pabrik penggilingan padi modern (MRMP) merupakan satu-satunya yang tercanggih di NTB terang Nia akrab Kabulog Sumbawa ini disapa, dengan kegiatan peletakan batu pertama (Ground Breaking) MRMP ini dilaksanakan pada Oktober 2020 lalu. yang diawali dengan pekerjaan cut & fill, penggalian serta pengerukan tanah, dan dari hasil evaluasi yang dilakukan hingga awal Februari 2021 ini progress pekerjaan MRMP di Unter Malang Lape itu sudah mencapai 6,9622 %, dan kini baru dimulai item pekerjaan main buldingnya.
Kepala Perum Bulog Wilayah I Sumbawa Kurnia Rahmawati, STP.,
Kabulog Kurnia Rahmawati menyatakan, rendahnya hasil progres pekerjaan lebih disebabkan karena mendahulukan pekerjaan atas sejumlah bangunan pendukung yang kini sedang dalam proses pengerjaannya secara intensif, baik itu pekerjaan plesteran rumah dinas, pemasangan bata mess karyawan, finishing ruang tunggu sopir maupun pagar keliling. Sehingga memang kontribusi bangunan pendukung ini kecil terhadap progres pekerjaan, dan awal Februari 2021 ini sesuai dengan schedule program sudah dimulai kegiatan pekerjaan main building dan masih tahap bobok tiang pancang dan penggalian pondasi untuk SILO, tukasnya.
Sesuai dengan schedule perencanaan memang sejumlah bangunan pendukung itu dibangun lebih awal kata Nia, dan kini mulai dilanjutkan dengan pembangunan mail bulding, dimana sejumlah bahan material bangunan utama sudah mulai masuk ke site proyek kemarin. Sehingga pekerjaan main building dapat dengan segera dikerjakan pada bulan Februari ini, dan dari hasil monitoring yang dilakukan pekerjaan proyek MRMP berjalan dalam keadaan On The Track sesuai dengan schedule program yang ditetapkan, dan tak ditemui adanya kendala berarti kendati dalam musim penghujan.
Namun kami tetap optimis paling tidak Juni 2021 mendatang proyek tersebut akan dapat dituntaskan dan diselesaikan dengan baik sesuai dengan kontrak.
Bulog sangat yakin dengan kemampuan rekanan kontraktor yang telah berpengalaman, apalagi dalam pekerjaan MRMP di Lape tersebut didukung dengan sejumlah alat berat, pasokan stock material dalam keadaan On-Site di lokasi serta didukung 8 orang tenaga ahli plus belasan tenaga kerja lokal setempat.
“kami optimis proyek pembangunan pabrik penggilingan padi modern dikawasan Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Sumbawa yang menggunakan sistem Multi Years (Tahun Jamak) dua tahun 2020/2021 itu akan dapat dituntaskan sesuai dengan yang direncanakan,” papar Kurnia Rahmawati.
MRMP di Unter Malang ini nantinya sambung Kurnia Rahmawati, dilengkapi dengan 4 unit driver masing-masing memiliki kapasitas 30 ton per hari dan 3 unit SILO dengan masing-masing kapasitas 2.000 ton (total 6.000 ton) diharapkan oleh Perum BULOG kedepan akan mampu menyerap gabah/beras lebih optimal, sebab dengan adanya sarana pengeringan dan pengolahan tersebut, maka Perum BULOG dapat langsung membeli gabah petani dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) sehingga dapat berperan dalam melakukan stabilisasi harga, dan harga gabah tidak jatuh pada saat panen atau produksi serta harga beras stabil, ujarnya.
Oleh karena itu, atas dukungan semua pihak, khususnya warga masyarakat Lape yang telah menyambut dan mendukungnya dengan antusias atas proyek pembangunan MRMP tersebut.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, tentunya kita berharap kedepan dengan keberadaan pabrik penggilingan padi modern ini akan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan penyerapan tenaga kerja lokal serta berkembangnya usaha warga untuk supporting ketersediaan material dan sumber daya lain yang dibutuhkan proyek,” tutupnya. (IA-aM)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
