Sumbawa, InfoaktualNews.com–
Penanganan pemulihan dan pembangunan kembali terhadap 72 rumah korban kebakaran di Desa Batu Rotok Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa NTB, saat ini sudah mendekati proses ramping, dan optimis akan dapat dituntaskan hingga akhir Februari mendatang, karena kondisi progres fisik yang dihasilkan hingga pekan kemarin sudah mencapai 85 persen, ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Sumbawa melalui Kasi Pembangunan Perumahan, Alwan Patawari, ST., dalam keterangannya kepada awak media, Senin (15/2).
Ket. Foto; Alwan Patawari, ST., Kasi Dinas PRKP
Dijelaskan, pembangunan fisik dari 72 rumah warga Batu Rotok yang menggunakan bantuan dana kolaborasi antara Pemda Sumbawa dan Pemprov NTB mencapai total Rp 2.880.000.000 (sekitar Rp 2,8 Miliar lebih), sejauh ini berjalan dalam keadaan On The Track sesuai dengan program yang direncanakan.
Kendati ditemui adanya kendala di lapangan menyangkut soal infrastruktur jalan di musim penghujan mengalami kesulitan dalam membawa sejumlah material yang dibutuhkan, namun demikian enam kelompok swadaya masyarakat (KSM) didampingi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) teknis sipil dan arsitek dari Dinas PRKP Sumbawa serta didukung warga masyarakat setempat, bertekad untuk segera menuntaskan pembangunannya paling lambat akhir Februari mendatang jika tidak aral rintangan, tukasnya.
Alwan Patawari juga menyatakan, bantuan dana kolaborasi bagi penanganan rumah warga Batu Rotok tersebut dengan nilai total sekitar Rp 2,8 Miliar lebih itu, terdiri dari bantuan APBD Pemda Sumbawa dengan nilai total sebesar Rp 1.080.000.000 yang dialokasikan sebesar Rp 15 Juta/rumah, dan bantuan Pemprov NTB sebesar Rp 1.800.000.000 dengan alokasi bantuan diberikan Rp 25 Juta/rumah, dan sesuai dengan kesepakatan bersama dengan warga Batu Rotok, bantuan dana dari APBD Sumbawa itu diperuntukkan bagi menunjang kegiatan pembangunan struktur rangkanya, dan bantuan dari Pemprov NTB dialokasikan untuk membiayai kegiatan finis atap, lantai dan dinding (Aladin).
Pekerjaan fisiknya sisa 15% saat ini terus dikebut oleh KSM pelaksana, dan kami optimis akhir Februari pembangunannya sudah bisa dituntaskan dengan baik sesuai dengan rencana, dan atas dukungan semua pihak, disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, pungkas Alwan Patawari ST. (IA-aM*)