DKP Sumbawa Dukung Budidaya Ikan Air Tawar “Biat’Ke” Kelungkung

Sumbawa, InfoaktualNews.com

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perikanan Tangkap, H Burhanuddin, S.Pi., dalam keterangannya kepada awak media diruang kerjanya Selasa (16/2) menyatakan sesuai dengan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, maka dalam tahun anggaran 2021 ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa sangat mendorong adanya pengembangan budidaya ikan air tawar yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan menggarap berbagai potensi yang dimiliki daerah ini.

Oleh karena itu, dengan tumbuhnya kelompok budidaya ikan air tawar “Biat’Ke” di Desa Kelungkung Kecamatan Batulanteh Sumbawa yang menggunakan sistem Bioflok itu, maka DKP Sumbawa memberikan dukungan dan atensi bagi pengembangannya kedepan.

Haji Bur akrab ia disapa, menjelaskan kalau kelompok budidaya ikan air tawar di Desa Kelungkung Kecamatan Batulanteh yang beranggotakan 13 orang ini sudah dua tahun merintis usaha kegiatan budidayanya sejak tahun 2019 lalu, dan hingga awal Tahun 2021 ini menunjukkan adanya peningkatan pengembangan yang cukup signifikan sesuai dengan laporan yang disampaikan.

Saat ini tercatat ada sekitar 26 kolam ikan dari berbagai ukuran dan model yang dibuat sendiri secara mandiri, dengan anggaran biaya terserap dari swadaya kelompok, dan untuk pembuatan satu kolam budidaya bervariasi antara Rp 5 Juta – Rp 7 Juta, dan sejauh ini mereka belum mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari Pemerintah.

Kelompok budidaya ikan air tawar Desa Kelungkung ini melakukan kegiatan budidaya ikan air tawar berupa ikan Nila, Karper, Lele dan bahkan ikan Koi, terang Haji Bur, mereka sengaja datang ke DKP Sumbawa dengan membawa usulan proposal pengembangan usahanya, tiada lain maksud dan tujuannya barangkali mereka dapat dibantu bagi pengadaan sarana dan prasarana penunjang usaha, baik itu dari Pemerintah maupun dari para  wakil rakyatnya di DPRD Sumbawa, dalam hal ini aspirasi yang masuk, tentu akan dikomunikasikan  dengan pihak terkait, ujarnya.

Sementara itu, Darmansyah Sekretaris Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar “Biat’Ke” Desa Kelungkung menuturkan kalau usaha budidaya ikan air tawar di Kelungkung ini mulai dirintis sejak tahun 2019 lalu dan diakui memang cukup banyak tantangan yang dihadapi, tetapi semua tantangan yang datang dapat diatasi dengan baik, berkat kekompakan dan kerjasama dari kelompok usaha kami sehingga usaha yang digeluti terus berkembang, dengan jumlah kolam ikan dari berbagai ukuran dan model telah tumbuh dan berkembang hingga 26 unit jumlahnya, dengan memanfaatkan lokasi lahan kosong dan pekarangan rumah, dengan jumlah ribuan bibit ikan telah ditebar dengan masa panen dilakukan dalam waktu 3 – 4 bulan sekali.

“Hasilnya cukup lumayan untuk dikonsumsi sendiri bagi peningkatan gizi masyarakat, dan kedepan akan terus dikembangkan  dengan target pembuatan kolam ikan tahun 2021 ini mencapai sekitar 36 unit, karena minat masyarakat setempat sudah mulai menggeliat dan ingin menekuni usaha budidaya ikan air tawar ini, karena itu dukungan dari pemerintah (Eksekutif dan Legislatif) maupun pihak terkait lainnya sangat dibutuhkan,” harap Darmansyah.(IA-aM)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)