Sumbawa, InfoaktualNews.com –
Bertempat dihalaman upacara Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sumbawa Kamis (18/9) jajaran Kemenkum HAM Provinsi NTB unit kerja satuan kerja (Satker) Pemasyarakatan dan Imigrasi melaksanakan Deklarasi Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM) Tahun 2021 sekaligus pengukuhan kesatuan operasional internal pemasyarakatan se Kabupaten Sumbawa.
Tampak yang hadir pada acara tersebut yakni langsung Kepala kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB, Haris Sukamto AKS, SH.,MH, pejabat tinggi pratama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTB, Bupati Sumbawa diwakili Asisten I Setda Sumbawa, Ir H. Zulkipli, Drs H. Mahmud Abdullah selaku tokoh masyarakat (sesepuh), Kajari Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Dandim 1607/Sumbawa, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala BNNK Sumbawa dan seluruh jajaran Lapas, Imigrasi, Bapas, dan Rupbasan Sumbawa.
Kajari Sumbawa, Iwan Setiawan, SH., M.Hum, mewakili aparat penegak hukum dalam kata sambutannya menyatakan kita semua didalam melaksanakan kinerja memang harus memberikan suatu yang terbaik buat Negara dan masyarakat, ini merupakan salah satu program “Nawacita” dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dengan implementasinya melalui Kementerian PAN dan RB dalam bentuk Zona Integritas menuju WBK-WBBM. yang dimana intinya bagaimana caranya kita meningkatkan ethos kerja, merubah pola kerja, budaya kerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik dan ini dinilai sangat berat, sebab jangan sampai kita mendapatkan predikat WBK-WBBM itu dengan cara yang koruptif, ini yang perlu kita garisbawahi, katanya.
Terkait dengan sinergitas antar kelembagaan antara Kemenkum Ham dan Kejaksaan terang Kajari Iwan Setiawan, kalau bicara secara formal sangat erat karena komunikasi intens terus dilakukan baik dengan Lapas, Bapas, Rupbasan maupun Imigrasi, bahkan Kejari Sumbawa telah melakukan kerjasama (MoU) dengan pihak Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa terkait dengan program pendampingan hukum oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN), begitu pula secara informal juga kerapkali dilakukan melalui group Vertikal, sehingga koordinasi dapat berjalan dengan erat dan baik, tukasnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB, Haris Sukamto AKS, SH.,MH, dalam kata sambutan dan arahannya menyatakan rasa bangga atas terlaksananya deklarasi janji kinerja dan pencanangan zona integritas menuju WBK-WBBM tahun 2021. namun janji tersebut sangat berat, jadi pahami dan yakin betul bahwa timework di Sumbawa mampu melaksanakannya dengan baik, dalam hal ini Kalapas, Kanim, Kabapas, dan Karupbasan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk mewujudkan janji tersebut.
Hari ini telah diikrarkan janji yang pasti adalah peningkatan disiplin kinerja kata Haris Sukamto, dan komitmen harus menjalin sinergitas dan kolaborasi, ini bentuk komitmen bukan main-main dan bukan basa basi, harus melaksanakan 4 pilar kebangsaan yakni kita yakini bahwa Pancasila adalah dasar dan sumber daripada segala sumber hukum, pelaksanaan UUD 1945, harus tetap mempertahankan NKRI dan kita berada di Indonesia pasti harus memahami kebhinekaan tunggal ika, serta tingkatkan kualitas pelayanan publik, tandasnya.
Usai kegiatan deklarasi janji kinerja dan penandatanganan fakta integritas jajaran pemasyarakatan dan Imigrasi Sumbawa, dilanjutkan dengan launching Unit Layanan Terpadu Lapas Sumbawa ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kakanwil Menkum HAM dan penyerahan cindera mata sebuah lukisan karya warga binaan Lapas Sumbawa dari Kepala Lapas Sumbawa HM Fadli Amd IP S.Sos MM kepada Kakanwil Haris Sukamto. (IA-aM)