Sumbawa, InfoaktualNews.com –
Berbagai upaya serta ikhtiar dalam meretas kemiskinan masyarakat di daerah, kini Pemerintah Sumbawa Melalui Dinas Sosial saat ini telah menjalankan Program Sembako sebagai pengganti program Pengembangan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kab. Sumbawa saat ditemui InfoaktualNews.com, Selasa (23/2) mengungkapkan bahwa program bantuan pangan non tunai (BNPT) tahun 2019 lalu, kini ditransformasikan ke program sembako menjadi salah satu bantuan sosial pangan dalam bentuk tunai yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tentunya program sembako tersebut setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan untuk membeli bahan pangan di pedagang pangan/E-warong yang bekerja sama dengan Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, red) kalau di Sumbawa menggunakan BRI. ujarnya.
Lanjut raju sapa akrabnya pejabat muda ini mengungkapkan bahwa, transformasi bantuan pangan non tunai tersebut menjadi salah satu program sembako dilakukan untuk mewujudkan penguatan perlindungan sosial serta meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada KPM. Bahkan program BPNT ini yang ditransformasi ke program sembako tersebut memberikan kontribusi yang real pada penurunan persentase penduduk yang tidak mampu di Sumbawa.
Kendati demikian program Sembako tersebut merupakan salah satu pengembangan dari program BPNT. Kata Raju dengan adanya perubahan mendasar dalam program ini, yakni dimana pada tahun 2019 progam BPNT diterima sebesar Rp 110 ribu per KPM perbulan, itu dapat memenuhi kebutuhan beras dan telur. Dan saat ini besaran yang diterima menjadi Rp 200 per KPM per bulan, itu bisa memenuhi varian kebutuhan pangan seperti karbohidrat, protein hewani, nabati, dan vitamin. terangnya.
Untuk diketahui, bahwa dinas sosial sudah menyasar sekitar 34.637 KPM atau 91 persen yang telah dilaksanakan. Sementara sisanya sekitar 9 persen, itu yang akan terus dicari, sehingga sasarannya bisa terjangkau dan pihaknya dalam hal perbaikan data terpadu sosial meraih ke dua terbaik di NTB. Cetusnya.
‘’program Dinas Sosial ini untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kecukupan gizi. Sehingga dapat membantu dalam hal penurunan stunting dan kemiskinan secara progresif di Tanah Samawa’’ pungkasnya. (IA-Dy)