Persoalan Jalan di Kec. Batu Lante,  Komisi III DPRD Sumbawa Gelar Hearing Bersama Pihak Terkait

Sumbawa, InfoaktualNews.com –

Terkait persoalan infrastruktur di wilayah kecamatan Batu Lante yang cukup lama tidak terjamah oleh pemerintah, kini masyarakat mendatangi gedung wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sumbawa. oleh karena itu, Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa menggelar Hearing bersama dengan stakeholder terkait persoalan tersebut.

Tampak hadir Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa sekaligus sebagai pimpinan rapat, ada 3 persoalan terkait dengan Pembangunan Infrastruktur Yang di bahasa diantaranya yakni Infrastruktur jalan di Kecamatan Batu Lanteh khususnya jalan Tepal Tangkampulit,  Perbaikan Pengaspalan Jalan Ruas Batu dulang Punik, dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum di wilayah Lingkungan Desa Batu Dulang Kec Batu Lanteh.

Hadir dalam kesempatan hearing tersebut, Gerakan Pemuda Musuk (GPM) bersama Tokoh Pemuda Desa Tangkan Pulit, diantaranya Edy Kurniawan, Ubaydullah, Dr. Adnan, Jupri Ahansyah, Ali Alatas, saputra Akbar Yasin, Sulaman, Syafruddin, Sujarwadi, Sugianto, dan Ruslan, hadir pula  Kades Batu Dulang, Isnaini, Camat Batu Lanteh, Ir. Widodo, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Muhammad Ikhsan Imanuddin, ST., Kabid Fisik Bappeda, Ivan Indrajaya, ST., PRKP, Suharto, Tim Ahli DPRD Kabupaten Sumbawa, Tri Satriawansyah, ST.MT, dan Abdul Ma’ruf Rahmat, SP.

Kemudian pada kesempatan awal, tokoh pemuda Edy Kurniawan menyampaikan permasalahan yang diangkat, Kami berharap kepada Pemda agar ada  alokasi anggaran dari dana DAK  atau apapun untuk perbaikan jalan dari Dusun Punik (Desa Batu Dulang)  ke Desa Tepal dan dari Desa Tepal menuju Desa Tangkam Pulit, ungkpanya.

Hal senanda juga disampaikan Ubaidillah, M.Pd., menanyakan kejelasan anggaran terkait Jalan infrastruktur di Desa Tepal dan Desa Tangkapulit.

Hal yang sama juga diutarakan Saputra Akbar yasin menyatakan bahwa, lebih mendorong untuk dianggarkannya 8 titik rawan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Kata dia, ada 8 titik yakni Tepal -Tangkam Pulit 7 KM mulai dari Peruak Tepal , Peruak Berang Sebana, Peruak Bakong , Peruak Berang Puasa , Peruak Berang Tangkam Pulit , Peruak Melaka, Peruak Miri untuk dilakukan rabat beton. “Semoga bisa setiap tahun melalui APBD untuk dapat dianggarkan setiap tahunnya, terlebih bisa masuk dalam prioritas Pokir     Anggota Dewan yang terhormat di Dapil V,” harapnya.

Sementara itu, Kades Batu Dulang  Isnaini juga menyampaikan beberapa titik jalan yang sangat diperlukan untuk diperbaiki, diantaranya Jalan di  Peruak Brang Treng, dan pada ruas  Jalan dari Batu Dulang ke Desa punik.

Menyikapi persoalan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kab. Sumbawa, Hamzah Abdullah mengharapkan ada proporsi anggaran pada ruan jalan yang dimaksud GPM.

Kendati demikian, tanggapan dari Kabid Fisik Bappeda, Ivan Indrajaya menyatakan bahwa permasalahan infrastruktur menjadi perhatian serius pemda bersama dengan Provinsi berkolaborasi untuk menangani ruas jalan yang dimaksudkan. meskipun demikian kondisi Daerah dan Negara dua tahun terakhir berada dalam tekanan Pandemi covid-19 sehingga banyak anggaran yang di refocusing, ujarnya.

Kata dia, terhadap jalan yang sedang dibahas saat ini, ada beberapa program yang wajib dipersiapkan yakni dokumen lingkungan berupa AMDAL. Hal ini telah kami koordinasikan dengan Pemprov bahwa ada sinyal mereka juga akan mempersiapkan Dokumen ini karena satu kesatuan yang tidak boleh diabaikan, meski demikian kita tetap upayakan agar anggaran tersedia dalam tahun ini.

Disampaikan juga Bidang Pembangunan, Irfansyah menyatakan bahwa, komitmen Pemda tetap sama untuk pembangunan di Batulanteh. “Kita upayakan tetap tangani titik pertitik, Dengan pilihan jenis kegiatan Pembangunan ada lapen, hotmix dan sebagainya. terkait ini akan didiskusikan bersama pimpinan sehingga jadi kebijakan pimpinan nantinya,” ucapnya.

“ini ada momen pergantian kepala daerah untuk memasukkan usulan GPM dalam RPJM untuk dapat dilakukan penanganan infrastruktur di selatan, termasuk dokumen lingkungannya. Ini adalah momen yang baik dan perlu dikawal secara teknis,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua komisi III DPRD Kab. Sumbawa juga memberikan waktu kepada Kabid Bina marga, M. Ikhsan Imanuddin, ST., agar dapat memberikan gambaran secara teknis.

Ihsan sapa akrabnya pejabat muda ini, menyatakan secara teknis anggaran yang sekiranya dibutuhkan sebesar  9,7 miliar untuk menangani titik rawan jalan tersebut sekitar  2, 6 kilo meter ruas jalan yang ada sampai Tepal. Kata ihsan, Kondisi sekarang yang butuh penanganan sebagaimana permasalahan yang menjadi tuntutan di surat dari GPM terkait jalan tepal, tankam, Pulit (8 km), kemudian Tangkam Pulit ke Batu Rotok  sekitar 4 kilometer sehingga  total sepanjang 12 kilometer  jalan.

“Meskipun demikian perlu di ketahui juga bukan hanya jalan yang kita perhatikan di ruas jalan tersebut namun ada jembatan juga. cetusnya.

Adapun jembatan yang dimaksud yakni Jembatan Brang Sabana (Antara Tepal dan Musuk), Jembatan Brang Tangkam Musuk (di Dusun Musuk), dan Jembatan Tangkam Pulit di Dusun Tangkam.

Lanjut Ihsan menambahkan ada Kabar baiknya, beberapa waktu lalu kami mendapat informasi ada Proposal  ke Pusat bahwa Kabupaten Sumbawa masuk  dalam daerah kawasan andalan Nusa Tenggara Barat (NTB). Artinya, akan ada program infrastruktur jalan di dalam kawasan kita itu dibutuhkan dokumen  terkait itu. Oleh karena itu, perlu menjadi komitmen kita untuk menyelesaikan AMDAL di daerah kawasan. ucapnya.

Sementara itu, menyikapi persoalan tersebut Dinas PRKP Sumbawa, Suharto menanggapi persoalan Lampu Penerang jalan, menyatakan untuk lampu penerang jalan umum bisa dengan pemasangan panel baru dengan anggaran Rp. 25 Juta pertitik, dikawasan pemukiman harus dipasang lampu penerang jalan dengan membuat panel agar terkontrol pembayarannya. “Pada intinya PRKP siap melaksanakan apabila sudah dianggarkan yang tertuang dalam DIPA,” katanya.

Selanjutnya, Kabid Anggaran, Kaharuddin Syam, M.EcDev.,  menyampaikan bahwa pertemuan hari ini hadir Perwakilan  OPD teknis, yang penting adalah kita harus tetap optimis. memang dalam 2 tahun terakhir pada tahun 2020 banyak sekali program Jalan dan Jembatan, irigasi dan lain-lain itu yang terpaksa kita tunda dan kita pangkas dengan harapan sebelumnya bisa kita alokasikan kembali di  tahun 2021 jadi yang tidak sempat kemarin sudah masuk APBD 2020 tidak jalan karena dipangkas anggarannya.

Kata Kaharuddin, semestinya menjadi Prioritas pertama di 2021 tetapi itupun tidak bisa jalan, karena memang dampak besarnya dari Covid-19 bagi keuangan daerah itu di 2021-2022. dan para anggota Komisi yang terhormat tahu betul ketika kita pembahasan RAPBD 2021, saya katakan nyaris tidak ada untuk jalan dan jembatan, yang tersisa adalah yang dari DAK.

“Alhamdulillah, apa saja yang penting bisa kita manfaatkan itulah sebenarnya yang kita harapkan, ini juga kita berharap Kabid Bina Marga untuk 2,6 km tersebut bisa jalan mudah-mudahan ini angin segar. kemarin kita sudah merespon atas  terbitnya PMK 17 tahun 2021 tentang dana transfer kita yang baru, disana ketua Anggaran DAU Kab Sumbawa di pangkas sebesar Rp. 25 miliar sedangkan Untuk DAK Alhamdulillah  cuma dipangkas Rp. 2.000.000, sepertinya ada pembulatan angka koma,   termasuk jalan kami tidak lihat pemangkasan nya. Artinya, tetap seperti semula, tahun 2022 harapannya ekonomi kita sudah mulai normal seiring dengan target vaksinasi komplit di tahun 2021. walaupun di juknis-nya Kemenkes itu sampai Maret 2022 tetapi Presiden RI  sudah menginstruksikan supaya bisa tuntas sampai dengan akhir tahun 2021,” paparnya.

Kendati demikian, inilah harapannya dengan tuntasnya vaksinasi ini tentu rasa takut, rasa gundah dunia, juga dunia investasi semua itu bisa kembali normal. Sehingga harapannya pendapatan negara kita juga bisa kembali normal,  kita tahu bersama,  kita ini kan 90% nya itu bergantung kepada transfer hanya 10% saja yang menjadi PAD kita. Jadi! proporsinya memang sangat kecil sekali, kita perlu perkuat sinergitas dalam model kolaborasi dengan Pemprov. jelas kaharuddin.

Kemudian, terkait permasalahan yang terjadi Sekretaris Komisi III DPRD Kab. Sumbawa, Edy Syarifuddin menyatakan bahwa, AMDAL penting dianggarkan untuk mendapatkan anggaran pembangunan jalan, kami harapkan Jalan Mantab dapat terealisasi di ruas Jalan Batu Dulang Tangkampulit. ucapnya.

Hal sama diungkapkan politisi Demokrat, Budi Kurniawan, ST., juga mensupport penganggaran, AMDAL untuk pembangunan jalan tersebut.

Demikian halnya dengan Politisi Golkar, Gahtan Hanu cakita menyampaikan dukungan untuk dianggarkan AMDAL pada APBD perubahan, Saya sangat bangga dengan Pemuda dari Desa Tangkampulit, Berjuang untuk kemudahan akses jalannya.

“Saya dulu pernah ke sana serta berazam agar keadilan dapat dirasakan oleh warga masyarakat di Desa Tangkampulit ini,” tegasnya.

Politisi Fraksi PKS, Indra indriawan juga memberikan tanggapannya untuk menyambung silaturahmi dengan Pemprov NTB maka perlu dipastikan ketersedian anggaran untuk pembangunan jalan tersebut demikian pula AMDAL nya. “Kami siap mengawal dan mendampingi rencana GPM untuk bertemu dengan Gubernur NTB maupun dinas terkait di Provinsi,” ungkapnya.

Diakhir pertemuan Hamzah Abdullah meminta kesediaan Anggota Komisi III DPRD Kab. Sumbawa untuk secara serius menangani persoalan ini, kami nanti akan mengkonfirmasi serta mengkoordinasikan dengan Anggota DPRD lainnya yang berasal dari dapil V agar dapat memperhatikan aspirasi warga Desa Tangkampulit.

Adapun kesimpulan diakhir rapat Pimpinan antara lain yakni

1. Kepada Pemerintah Daerah untuk menganggarkan penyusunan Dokumen AMDAL  Jalan Batu Dulang  pada APBD perubahan Kabupaten Sumbawa  Tahun 2021.

2. Mendorong  Komitmen anggaran untuk Desa Tangkampulit melalui serapan  aspirasi Anggota DPRD kabupaten Sumbawa Dapil V pada APBD 2021/ 2022.

3. Kepada Pemerintah Daerah Diharapkan dapat menyediakan  Anggaran rutin  pemeliharaan Jalan yang diarahkan pada perbaikan tempat-tempat yang dikoordinasi dengan provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

4.  Diharapkan kepada Dinas terkait untuk menyediakan  anggaran rutin pemeliharaan Jalan Desa Tangkampulit  pada  Dinas PUPR yang ditambahkan sebesar Rp.400.000.000. (IA-AR/Dy)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)