Jakarta, | Infoaktualnews.com,- Dalam penggeledahan terduga teroris di Kabupaten Bekasi dan Condet Jakarta Timur, Kepolisian menemukan sejumlah barang bukti berupa atribut baju dan buku berlogo ormas Front Pembela Islam (FPI), Senin (29/3).
Barang bukti tersebut diungkap dalam jumpa pers di depan Gedung Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021). Dari pantauan Media, barang bukti yang mengandung unsur FPI tersebut, Seragam FPI bernuansa hijau dan putih, seragam putih Laskar FPI Cabang Cibarusah, Bekasi. Lalu ada buku yang cukup tebal dengan tulisan FPI Amar Maruf Nahi Munkar.
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si saat memberi keterangan tak mengatakan dengan tegas apakah terduga teroris yang diringkus tersebut memiliki keterkaitan dengan ormas FPI. Beliau mengatakan semua barang bukti yang ditemukan nantinya akan menjadi temuan awal yang didalami oleh pihak Densus 88 Antiteror Polri.
“Termasuk itu, jika ada keterkaitan itu kan sebagai temuan awal. Akan didalami oleh teman-teman Densus 88,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya.
Front Pembela Islam (FPI) pada dasarnya merupakan organisasi masyarakat yang sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah pada akhir Desember 2020 lalu.
Berdasarkan barang bukti yang diperlihatkan oleh kepolisian, terlihat baju berwarna hijau putih dengan logo berbentuk bundar bertuliskan kata FPI Front Pembela Islam. Tak hanya itu, terlihat pula atribut yang berlogo bertuliskan Laskar Pembela Islam.
Sebelumnya polisi menggerebek terduga teroris di Bekasi dan Condet yang merupakan rangkaian perburuan polisi usai peristiwa ledakan bom bunuh diri di Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Hingga Senin (29/3) sore, Polisi telah menangkap sebanyak 13 orang terduga teroris di sejumlah lokasi, termasuk Condet dan Bekasi.
Empat dari 13 terduga teroris itu ditangkap di Makassar. Mereka diduga turut membantu pelaku bom bunuh diri di Makassar. Mereka membantu pasangan suami-istri pelaku bom bunuh diri untuk membeli bahan-bahan peledak/Red