Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Proses pengundian pedagang di Pasar Seketeng oleh Bapenda Sumbawa, Kamis (1/4) pagi, dihentikan sekelompok warga. Hal ini dilakukan, diduga karena apa yang menjadi keinginan sekelompok warga itu tidak dipenuhi.
Menurut informasi di lapangan, awalnya tim dari Bapenda Sumbawa datang ke Pasar Seketeng. Hal ini dilakukan, guna mengundi pedagang yang akan ditempatkan di pasar tersebut. Namun, saat proses berlangsung, sekelompok warga datang ke lokasi. Sekelompok warga itu kemudian menghentikan proses pengundian ini. Hal ini dilakukan, diduga karena warga tersebut tidak diakomodir di Pasar Seketeng.
Tidak hanya itu, warga menduga banyak pedagang baru yang diakomodir. Padahal, para pedagang itu sebelumnya tidak pernah berdagang di Pasar Seketeng. Sementara, pedagang yang lama ada yang tidak diakomodir untuk kembali berjualan di pasar tersebut.
Atas kejadian itu, proses pengundian pedagang oleh Bapenda Sumbawa, terpaksa dihentikan.
Terkait hal itu, Kasi Pengelola Pasar, Bidang Pasar, Bapenda Sumbawa, Eni Mutmainnah mengatakan, sebelumnya, pihaknya ke lokasi untuk melihat nomor yang akan diundi. Pihaknya kemudian mencatat nomor tersebut. Kemudian diundi untuk disesuaikan dengan tempat yang ada.
Saat penulisan nomor, sekelompok warga yang diduga warga belakang Pasar Seketeng, datang dan memulai keributan. Kemudian mereka disuruh untuk berhenti melakukan pengundian. “Mereka bilang jangan ada penarikan hari ini, jika belum ada kepastian untuk mereka,” kata Eni.
Sekelompok warga itu juga langsung meminta kunci untuk kios mereka. Tetapi, pihaknya tidak tahu menahu mengenai persoalan tersebut. Karena itu, dia akan berkomunikasi lagi dengan Kabid Pasar. Namun, sekelompok warga itu tetap menghentikan penarikan undian itu.
“Tuntutan mereka itu minta kios di pak Kabid. Paling sedikit lima kios untuk grup mereka. Tapi kan kita tidak bisa penuhi. Bagaimana omongannya dengan pak Kabid, saya kan tidak tahu. Seperti apa keputusan pertemuan mereka dengan pak Kabid,” terangnya.
Atas insiden ini, pihaknya akan melapor ke Asisten II Sekda Sumbawa. Terkait rencana kelanjutan penarikan undian. Sebab, rencananya ada penarikan undian petak los 2X125 dengan pelataran. Sebab, penarikan undian untuk pedagang pelataran belum dijadwalkan. Karena sekarang sedang dilakukan rehab.
Setelah itu, barulah akan dihitung berapa jumlah pedagang yang bisa masuk. Barulah penarikan undian bagi pedagang pelataran bisa dilakukan. (IA-red)