Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Dalam Rapat dengar pendapat yang digelar komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, Kamis (22/4) bersama Direktur Perusda Samawa. anggota DPRD dari Politisi Demokrat Muhammad Yasin Musamma melalui keterangan tertulis kepada awak media ini memberikan pandangannya terkait dengan Progressnya Perusda Sabalong Samawa.
Menurutnya, terkait dengan pembenahan pengelolaan Perusda Sabalong Samawa Kami memberikan apresiasi atas kinerja Direktur Baru Mila Rosalia selama 1 tahun enam bulan menjabat telah menjalankan bisnis perusda dengan segala permasalahannya. Kata Yasin sapa akrabnya politisi Demokrat ini, Menyatakan bahwa, dalam masa tersebut telah dapat membayar sisa hutang perusda sebelumnya. Meskipun masih banyak sisa, hal ini perlu menjadi perhatian serius manajemen dan Pemerintah Daerah agar kondisi hutang Perusda dapat menuju titik nol.
Oleh Karena itu, dengan neraca keuangan yang baik akan dapat membangun kerjasama yang mudah dengan beberapa mitra usaha terlebih lembaga Keuangan, terang yasin, Ia juga Mendorong perusahaan daerah agar dapat melunasi segala hutang masa lalu sehingga neraca perusahaan sehat. ungkapnya.
Kendati juga politisi Bintang Mercy tersebut berharap Perusda Sabalong Samawa menggarap bidang usaha yang potensial yang dapat meraih income bagi perusahaan daerah seperti sentra bisnis baru, yang belum dilakukan oleh kebanyakan usaha kecil menengah lainnya lakukan. Apa saja itu? diantaranya adalah usaha pencucian Sarang Burung walet, mengingat di Kabupaten Sumbawa belum ada fasilitas tersebut bahkan di NTB padahal potensi sarang burung walet di Kabupaten Sumbawa dan sekitarnya sangat besar. cetus yasin.
Selain itu, adapula Sektor usaha lainnya seperti Pendistribusian BBM jenis solar atau SPBU. Hal ini dapat dilakukan pula manakala kondisi keuangan dan permodalan perusda kuat sebagaimana perusda yang ada di daerah-daerah lainnya berkecimpung di dalam penjualan BBM dan keuntungan dari sektor ini lumayan besar. paparnya.
Adapun Program Maha Desa kami, sambung yasin, kurang setuju karena usaha mikro ini sudah bisa dilakukan secara mandiri oleh BUMDES serta untuk pembayaran license nya juga sangat mahal. Katanya, apabila ada anggaran Itu, cukup untuk unit usaha potensial yg saya sebut diatas bahkan unit usaha lain seperti penjualan air minum kemasan, ini keuntungannya besar bila Perusda mau.
“Kedepannya, perusda dapat melakukan ekspo unit-unit usaha yg memiliki nilai bisnis yg menguntungkan Pemerintah Daerah,” Pungkasnya.
Tampak hadir pada kegiatan Hearing yang digelar di ruang rapat Pimpinan DPRD Kab. Sumbawa tersebut, Kabag ekonomi Setda Sumbawa, Dewan Pengawas Perusda, Kabid Anggaran BPKAD, Sekretaris DPMD Kab. Sumbawa, Bappeda Sumbawa, dan Komisi II DPRD Kab. Sumbawa bersama dengan Anggota lengkap hadir dalam Hearing tersebut. (IA-ar/Dy)