News  

Pertama di Bali Nusra RMU Modern Diresmikan Bupati Sumbawa, Inilah Kata CEO Beras 169!

Sumbawa, Infoaktualnews.com Kehadiran Pabrik Rice Milling Unit modern (RMUM) milik UD. Fajar Samudra menjadi salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan di negeri ini secara umum. Khususnya di Daerah Kabupaten Sumbawa, Dimana kehadiran Pabrik tersebut menjadi salah satu penunjang terpenuhinya beras berkualitas.

Untuk diketahui, Pabrik “Rice Milling Unit Modern” Satu-satunya terbangun di Bali Nusra (Bali, NTT Dan NTB, red).

Ket.Foto: Penanda Tanganan Prasasti Peresmian Pabrik UD. Fajar Samudra “Rice Milling Unit Modern” Oleh Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah

Turut pula hadir pada kegiatan tersebut,   Bupati Sumbawa Drs H. Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, M.Pd., Kajari Sumbawa, Dandim 1607/SB, Kapolres Sumbawa, Kepala cabang BRI Kab. Sumbawa, Kadis Pertanian Kab. Sumbawa, dan Kadis Pangan Kab. Sumbawa, Toga, Toma dan Para pelaku Usaha.

Sementara itu, usai kegiatan peresmian tersebut tim Media temui CEO UD. Fajar Samudra (Beras 169, red) Zohran ‘orek’ menyatakan bahwa Peresmian Pabrik baru ini menjadi salah satu penunjang dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di daerah kita ini.

Bahkan kehadiran Pabrik ini, Kata Orek sapa akrab politisi Golkar ini, menjadi terdepan dalam inovasi Tekhnologi Pertanian Modern untuk membantu Pemerintah Daerah dalam sektor pertanian, serta mendukung Program Nasional, swasembada dan ketahanan pangan.

Lanjut Orek sapaan akrabnya politisi Golkar, kendati UD. Fajar Samudra (Beras 169) membangun “Rice Milling Unit Modern” (RMUM)  atau penggilingan padi/gabah modern yang membuat ketersedian pangan tersebut bisa memproduksi beras premium sendiri dengan harga terjangkau.

“Saat ini UD. Fajar Samudra fokus untuk menyerap gabah/beras dari petani serta  memproduksi hasil beras yang berkualitas. Dan menunjang kebutuhan stok pangan Daerah maupun Nasional serta Cadangan Beras dalam menjaga stabilisasi harga pangan,” ungkapnya.

Ket.Foto: Jajaran Forkompinda Sumbawa saat menghadiri Peresmian Pabrik UD. Fajar Samudra “Rice Milling Unit Modern” 

Kehadiran Rice Milling Unit Modern ini, terang Orek guna membantu dan mengembangkan usaha  pasca panen berbasis teknologi modern guna mendorong peralihan Pertanian tradisional menjadi pertanian berbasis teknologi, meningkatkan serta menjaga stabilitas harga ditingkat petani, membantu mengenalkan salah satu produksi unggulan daerah di sektor Pertanian khususnya di bidang perberasan dan untuk mencapai kualitas terbaik serta berdaya saing di kanca Nasional.

Lebih jauh Orek Menjelaskan bahwa, keberadaan pabrik ini juga membantu usaha Pertanian dengan kolaborasi usaha pra-panen dan pasca panen yang saling menguntungkan dengan para pihak mitra usaha serta mitra kerja. Masih kata Orek, menciptakan kondisi usaha dan kondisi kerja yang menyenangkan bagi semua pemangku kebijakan (Stakeholders) dan memberikan nilai tambahan yang optimal bagi masyarakat serta nilai investasi  yang optimal bagi para investor.

“Bahkan kehadiran RMU Modern akan menjadi model pengelolaan usaha yang terbaik baik ditingkat regional, Nasional maupun Internasional. dan meningkatkan pendapatan perkapita petani Sumbawa khususnya dengan harga terbaik sesuai kualitas” cetus Orek.

Meski sebelumnya UD. Fajar Samudra telah memiliki Fasilitas pengelolaan Beras (Rice Milling Unit) dengan kapasitas memproduksi  mencapai 3,5 ton/jam bahan baku kapasitas dan 4 ton/jam untuk Beras Super dan Premium. Saat ini kehadiran Pabrik Rice Milling Unit Modern yang terbangun di Pulau Sumbawa berkapasitas 3,8 ton Bahan baku dan 5,5 ton Beras hasil/siap jual. “Kualitas Menjadi Prioritas,” Pungkas Ceo Beras 169 Orek Sapa akrab politisi Golkar. (IA-Dy*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)