Lombok Tengah – Infoaktualnews.com
Seorang Kakek bernama Ustaz Sukron membuat anggota Satgas TMMD Ke-111 Tahun 2021 Kodim 1620/Loteng yang berlangsung di Dusun Lempenge Desa Sintung Kec. Pringgarata Kab. Lombok Tengah itu terinspirasi untuk memberikan sejumlah bantuan.
Inspirasi Prajurit itu datang dari seberkas cerita seorang Sukron, kakek paruhbaya yang meski sudah berusia kurang lebih 70 tahun, namun Ia masih tetap berjuang tanpa pamrih untuk membangun pendidikan Islam berbasis majlis taklim di desanya.
Disampaikan oleh Pelda Miftahul Arifin, bersama 5 orang anggotanya yang saat itu sedang melakukan Komsos (Komunikasi Sosial) ke Rumah-rumah warga selepas pelaksanaan siang kegiatan TMMD tersebut, sempat bertemu dengan Sukron, kakek yang kini hidup sakit-sakitan bersama anak anaknya.
“Kisah kakek Sukron ini sangat menginspirasi, meski tak punya lahan sawah seperti tetangganya, namun Ia mampu membiayai hidup dirinya sendiri dan keluarganya walau dengan hidup seadanya tanpa meminta belas kasihan warga yang lain,” Ungkap Pelda Miftahul.
“Ini membuat saya dan anggota lainnya sejenak berfikir untuk memberikan sejumlah paket bantuan.
Ya, meskipun tidak banyak tapi kami berharap semoga bisa bermanfaat,” ujarnya, Rabo (30/06/2021)..
Selain menjadi guru ngaji, dulunya Sukron juga bekerja merawat sawah dan sapi ternak milik tetangganya. Hal itu dilakukan dengan perjuangan yang setiap hari harus kesawah untuk bekerja, kemudian pulang sambil mencari rumput.
Kini Ia sudah tak bekerja lagi. Kondisi yang sudah sakit-sakitan membuat kakek Sukron fokus menjadi Ustaz yang mengabdikan diri untuk mengajar fikih, tauhid, dan hadits kepada para murid-muridnya.
Dengan kondisi yang tidak ringan ini, kakek Sukron tetap teguh membina masyarakat di kampungnya untuk tetap ngaji sehingga ruh spiritualitas tidak lepas di tengah kehidupan warga yang serba kekurangan secara materi.
Pelda Miftahul Arifin menambahkan meski Ia lelaki setengah abad, (Juluk Miftahul yang merasa kagum menjuluki kakek Sukron), namun semangat dan kegigihannya sangat menginspirasi kami semua.
“Bahkan Kakek Sukron untuk berbakti terhadap Desanya, Ia juga siap jika dibutuhkan tenaganya untuk ikut serta bekerja membantu mensukseskan Program TMMD yang sedang berlangsung di kampung kelahirannya itu,” Tambah Pelda Mifta.
“Nampak Otot-otot kuat Sukron masih melingkari jari jemari tangannya, hal itu menandakan bahwa dia adalah lelaki hebat yang mampu bekerja keras demi kehidupan dan penghidupannya,” kata Dia.
Sementara itu, Ustaz Sukron menyampaikan bahwa hidup adalah sebuah perjuangan. Berjuang untuk mendapatkan sesuatu hal dengan cara yang baik, agar kita dalam hidup juga bisa berjalan dengan baik.
“Sukuri apa yang telah diberikan Tuhan terhadap kita, hadapi kenyataan dengan tabah, dan jalani hidup ini dengan ikhlas serta sabar juga tidak lupa warnai dengan Do’a penuh harap, semoga Tuhan menyayangi kita semua,” tutupnya.(IA-1, Rzl).