Sumbawa, Infoaktualnews.com – Penyebaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia termasuk di Kabupaten Sumbawa belum juga mereda, membuat Pemerintah Pusat dan Daerah terus berupaya dan berusaha untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat.
Maka berbagai kebijakan, program dan langkah harus ditempuh dengan memberlakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Pulau Jawa dan Bali plus 15 wilayah Kabupaten/Kota di provinsi lainnya termasuk kota Mataram NTB. Namun seiring dengan PPKM dimaksud Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog juga melaksanakan program penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 (BB-PPKM 2021).
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sumbawa Kurnia Rahmawati STP dalam keterangannya kepada awak media dikantornya, Kamis (22/7) menyatakan bahwa, BB-PPKM ini merupakan bantuan tambahan dari Pemerintah berupa beras 10 kg kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) selama masa PPKM dan diharapkan dengan bantuan ini.
Kata Nia, paling tidak akan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM terhadap sebagian kebutuhan pangan beras selama PPKM menghadapi masa pandemi Covid 19.
Adapun jumlah jatah BB-PPKM tahun 2021 untuk Kabupaten Sumbawa dan KSB mencapai total 62.800 Kg (628 ton) terang Nia akrab srikandi Bulog ini disapa, diberikan kepada Kabupaten Sumbawa sebanyak 48.512 KPM dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diberikan kepada 14.288 KPM. Dan dengan kegiatan penyaluran perdana BB-PPKM di Kabupaten Sumbawa dan KSB dimulai sejak Senin 19 Juli 2021 lalu, dengan pembagian dan penyalurannya langsung dilakukan di Kantor Desa atau Kelurahan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat (KPM), tukasnya.
Sampai saat ini, untuk Sumbawa telah tersalur bantuan beras PPKM sebanyak 143.860 kg atau sebesar 29,65% dari pagu dan untuk KSB telah tersalur sebanyak 98.990 kg atau sebesar 69,28% dari pagu, dengan target penyaluran BB-PPKM ini optimis akan dapat dituntaskan dan diselesaikan dengan baik sampai minggu depan.
Dan sejauh ini tidak ditemukan adanya kendala, karena pendistribusiannya bekerjasama dengan pihak Kecamatan, Desa maupun Kelurahan dengan penyalurannya langsung diberikan kepada penerima manfaat, papar Kurnia Rahmawati.(IA-06)