Mantap!, Tiga Paket Proyek DAK BPSDAH Senilai 17 Miliar Tuntas Nopember

SUMBAWA, Infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat dalam tahun anggaran 2021 ini menggelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 17 Miliar, untuk menunjang program kegiatan rehabilitasi pembenahan dan perbaikan saluran irigasi pada tiga Daerah Irigasi (DI) yang ada di Pulau Sumbawa.

Adapun pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada tiga rekanan kontraktor itu sejauh ini baru satu bulan pelaksanaan pekerjaan fisiknya dinilai berjalan dengan baik “On The Track” sesuai dengan schedule program yang ditentukan, ujar Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Hidrologi (BPSDAH) Pulau Sumbawa Med Manjarungi, ST.,MT., didampingi Kasi OPJE Ir Gunadi, MM., kepada awak media diruang kerjanya, Kamis (5/8).

Ket.foto: Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Hidrologi (BPSDAH) Pulau Sumbawa Med Manjarungi, ST.,MT., didampingi Kasi OPJE Ir Gunadi, MM

Diketahui ada ketiga paket proyek strategis daerah NTB yang mendapat program pendampingan dari Jaksa Pengacara Negara (JPN) itu, terang Memed akrab pejabat muda low profil ini disapa, meliputi tiga paket DAK dengan nilai total mencapai sekitar Rp 17 Miliar lebih, yakni untuk proyek pembangunan rehabilitasi pembenahan dan perbaikan atas D.I Marente (Marente Kompleks) Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa senilai Rp 7,7 Miliar dan  D.I Elang Desa di Bumi Pariri Lema Bariri KSB dengan nilai sebesar Rp 2,7 Miliar, serta satu paket di Ncangahi Toha di Kabupaten Bima senilai Rp 6,8 Miliar.

Lanjut, Memed juga menyatakan bahwa, sebelum kegiatan action lapangan dilakukan sesuai dengan kontrak dimulai 5 Juli – 1 Desember 2021 oleh rekanan pelaksana. maka terlebih dahulu telah dilakukan kegiatan Pree Contruction Metting (PCM) bersama dengan Jaksa Pengacara Negara, tim BPSDAH,  Konsultan Pengawas, Konsultan Perencanaan dan para rekanan kontraktor pelaksana, terkait dengan pelaksanaan tekhnis dilapangan diakui memang telah diingatkan oleh tim JPN agar dalam pelaksanaan kegiatan proyek benar-benar memperhatikan mutu dan kualitas proyek yang dihasilkan. Karena dengan memperhatikan skala prioritas penanganan pekerjaan sesuai dengan schedule program yang ditetapkan, dan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di lapangan.

“Alhamdulillah, baru sekitar satu bulan kegiatan proyek berjalan tak ditemukan adanya kendala yang berarti, karena sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar proyek, serta mendapatkan dukungan sejumlah tenaga kerja setempat, tenaga teknis, sejumlah alat berat dan dukungan pasokan material yang cukup (ready) dilokasi. Dimana  sampai awal Agustus 2021 ini progres fisik yang dihasilkan cukup signifikan seperti proyek di Bima itu sudah mencapai fisik 10% dan untuk D.I Marente Kompleks Sumbawa dan D.I Elang Desa KSB rata-rata sudah mencapai 15 Persen. Sehingga optimis ketiga paket proyek tersebut akan dapat dituntaskan sekitar Nopember mendatang,” papar Med.

Mengapa kami sangat optimis ketiga paket proyek strategis NTB Gemilang itu akan dapat dituntaskan sebelum masa kontrak berakhir lanjut Memed, tentu berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi dilapangan, seperti contoh di Marente Kompleks selain disana dikerjakan jaringan irigasinya, juga dilaksanakan pekerjaan perbaikan rehab total bendung Rengganis, Orong Bawah, Orong Tengah dan ada Puga Tanjung.

Khususnya, di Marente dalam pelaksanaannya menggunakan group timework masing-masing dalam penanganan pekerjaannya. Sehingga dengan tenggat waktu selama 150 hari yang diberikan itu akan dapat dituntaskan lebih cepat sesuai dengan target yang ditentukan, termasuk didalamnya perbaikan dan pembenahan bagi jaringan suplemasi di Brang Semit (Reban) Marente yang diperuntukkan bagi 700 KK.

Diharapkan kedepan, setelah tuntasnya pembangunan dan rehabilitasi tiga paket proyek jaringan irigasi di Kabupaten Sumbawa, KSB dan Bima tersebut paling tidak kedepan akan dapat memperlancar pasokan air yang dibutuhkan oleh para petani sehingga pola tanam yang sebelumnya hanya 2 (dua) kali panen setahun bisa ditingkatkan menjadi 3 (tiga) kali panen setahun.

Salah satu, seperti untuk Marente dapat mengairi areal lahan petani seluas 1.312 hektar, karena itu atas dukungan semua pihak baik itu Pemerintah Kecamatan (Camat dan Muspika), Kepala Desa, Toga/Toma dan segenap elemen masyarakat disekitar proyek disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, kata Med Manjarungi (IA-06)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)