Sumbawa, Infoaktualnews.com – Direktur Eksekutif Sosial and Ekonomi Development (Cased) – Institut Andi Rusni yang akrab disapa Andis mendatangi Kejaksaan Tinggi NTB untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan kasus dugaan korupsi di RSUD Sumbawa yang diambil alih penanganannya oleh pihak time penyidik kejaksaan Tinggi NTB, Selasa (31/8).
Andis sapa akrab mantan anggota DPRD Sumbawa dari Partai Gerindra, saat dikonfirmasi kepada awak media melalui handphone, Rabu (1/9), menjelasakan bahwa, kalau dirinya Selasa kemarin telah mendatangi Kejati NTB dan berhasil bertemu dengan anggota tim Jaksa Penyidik Kejati NTB, dengan mempertanyakan tentang penanganan kasus dugaan korupsi yang terjadi di RSUD Sumbawa sebagaimana dilaporkan sebelumnya. pasalnya, mengingat kasus tersebut telah diambil alih penanganan penyelidikannya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB.
Kata Andis, kasus RSUD Sumbawa ini diambil alih penanganannya oleh Kejati NTB. Dimana sesuai dengan penjelasan yang diterima bahwa, kasusnya sedang dalam proses telaah dan kajian yang mendalam oleh tim Intelijen Kejati NTB.
Kendati jika semua kajian dan telaah selesai, maka tentu sejumlah pihak terkait akan dipanggil dan dimintai keterangan. Tentunya, dalam hal ini pihaknya akan siap untuk memenuhi panggilan Jaksa dan memberikan keterangan apa adanya, ungkap Andis.
Sementara itu, salah satu anggota tim Jaksa Penyidik Kejati NTB, Anak Agung Raka Putra Darmana, SH., saat dikonfirmasi awak media, Rabu (1/9) melalui Handphone membenarkan adanya kedatangan Andi Rusni untuk mempertanyakan sejaumana penanganan kasus dugaan korupsi yang terjadi di RSUD Sumbawa tersebut.
Dan telah dijelaskan kepada yang bersangkutan kalau saat ini pihak Kejati NTB terlebih dahulu melakukan telaah dan kajian mendalam atas kasus ini, tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati NTB, Dedi Irawan, SH., M.Hum, kalau Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat kini sudah mulai mengusut soal proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) dan pengelolaan anggaran yang mengalir pada Jasa Pelayanan Kesehatan (Jaspelkes) tahun anggaran 2020 lalu pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa.
Bahkan berdasarkan laporan masyarakat dengan langkah awal penanganannya tentu laporan yang masuk tersebut tengah ditelaah dan dikaji terlebih dahulu oleh Tim Intelijen Kejati NTB. Dan koordinasi tetap dilakukan dengan pihak Kejari Sumbawa, mengingat locus delictinya berada di Sumbawa, tungkasnya. (IA-dy/tim)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
