Mantap!, Kadis PUPR NTB Inspeksi Tiga Proyek Strategis BPSDAH Pulau Sumbawa

SUMBAWA, Infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat dalam tahun anggaran 2021 menggelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 17 Miliar untuk menunjang program kegiatan rehabilitasi pembenahan dan perbaikan saluran irigasi pada tiga Daerah Irigasi (DI) yang ada di Pulau Sumbawa.

Adapun pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada tiga rekanan kontraktor itu, hingga awal September 2021 pelaksanaan pekerjaan fisiknya berjalan dengan baik “On The Track” sesuai dengan schedule program yang ditentukan. Dan progres fisik yang dihasilkan mencapai 30% – 40% sehingga optimis pada pertengahan Desember mendatang sudah bisa dituntaskan dengan baik sebagaimana yang diharapkan, ungkap Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Hidrologi (BPSDAH) Pulau Sumbawa Med Manjarungi, ST.,MT, kepada awak media diruang kerjanya, Senin (6/9).

“Kami sangat optimis kalau pekerjaan fisik atas tiga paket proyek strategis tersebut dapat dituntaskan dan diselesaikan sebelum kontrak berakhir,” terang Memed akrab pejabat muda low profil ini disapa.

Oleh karena itu, dari hasil monitoring dan evaluasi sekaligus peninjauan langsung yang kami lakukan bersama Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ir H Ridwansyah, MM.,Msc, bersama rombongan Provinsi didampingi konsultan pengawas, rekanan kontraktor pelaksana dan Kades selama dua hari berturut-turut Jum’at dan Sabtu (3 – 4 September 2021) lalu. Salah satu contoh yakni kelokasi D.I Marente progress fisiknya telah mencapai sekitar 40%, D.I Elang Desa di KSB dan DI Ncangahi Toha Kabupaten Bima progres fisiknya telah mencapai 30%, dengan sejumlah item pekerjaan terus digenjot dan ditingkatkan.

Dengan tingkat prosentase yang dihasilkan tersebut, sesuai dengan kontrak pihak rekanan kontraktor pelaksana sudah bisa mengajukan pembayaran termin pertama sebesar 25 persen yang saat ini sedang dalam proses. dan dengan dukungan tenaga tekhnis, tenaga kerja lokal yang terserap, alat berat dan stock pasokan material yang dibutuhkan dalam keadaan ready di lokasi, terang med.

Kendati sejauh ini tidak ditemukan adaya kendala yang berarti, maka optimis seluruh pekerjaan fisik ketiga paket proyek tersebut akan dapat dituntaskan paling lambat pertengahan Desember mendatang. Oleh karena itu kepada rekanan kontraktor pelaksana telah diberikan stressing untuk terus menggenjot pekerjaan fisik di lapangan, tentu dengan tetap memperhatikan mutu dan kualitas yang dihasilkan, pungkas Med Manjarungi.

Untuk diketahui, Ketiga paket proyek strategis daerah NTB yang mendapat program pendampingan dari Jaksa Pengacara Negara (JPN). Adapun tiga paket DAK dengan nilai total mencapai sekitar Rp 17 Miliar lebih, yakni Proyek pembangunan rehabilitasi pembenahan dan perbaikan atas D.I Marente (Marente Kompleks) Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa senilai Rp 7,7 Miliar dan D.I Elang Desa di Bumi Pariri Lema Bariri KSB dengan nilai sebesar Rp 2,7 Miliar, serta satu paket di Ncangahi Toha di Kabupaten Bima senilai Rp 6,8 Miliar.

Diharapkan kedepannya, dengan tuntasnya pembangunan dan rehabilitasi tiga paket proyek jaringan irigasi di Kabupaten Sumbawa, KSB dan Bima tersebut paling tidak akan dapat memperlancar pasokan air yang dibutuhkan oleh para petani sehingga pola tanam yang sebelumnya hanya 2 (dua) kali panen setahun bisa ditingkatkan menjadi 3 (tiga) kali panen setahun. Antara lain yakni seperti untuk Marente dapat mengairi areal lahan petani seluas 1.312 hektar, karena itu atas dukungan semua pihak disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam, tutupnya. (IA-06)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)