Sumbawa, Infoaktualnews.com – Pelaksanaan sejumlah program pemerintah pusat di Kabupaten Sumbawa sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dinas PUPR Sumbawa Bidang Air Minum dan Sanitasi kini tengah menyelesaikan infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi dan pembangunan jaringan perpipaan untuk pengelolaan air bersih di Tanah Samawa ini.
Pembangunan infrastruktur Pengolahan Air Limbah (IPAL) bertujuan untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah.
Terkait program pemerintah tersebut mendapatkan apresiasi serta patut diacungi jempol dari sejumlah Kepala Desa serta warga yang mendapatkan program IPAL dan ketersedian Air bersih.
Seperti diketahui bahwa, Program Sanitasi Berbasis Masyarakat merupakan salah satu program untuk meningkatkan layanan sanitasi dasar pada masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok.
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui penyediaan sarana sanitasi IPAL Komunal Berbasis Masyarakat. Salah satu IPAL yang dinilai mempunyai fungsi lain bukan hanya sebagai tempat pengolahan Air Limbah, namun juga memiliki nilai ekonomi dan fungsi edukasi adalah IPAL yang dibangun beberapa titik di kecamatan Utan yakni Desa Orong Bawa, Desa Jorok, Desa Motong, Desa Sebedo dan Desa Bale Brang.

Menyikapi terkait program – program pemerintah daerah yang masuk di beberapa wilayah di kecamatan Utan ini Membuat Kepala Desa – Desa angkat bicara. Salah satunya kepala Desa Orong Bawa Rosihan saat ditemui media ini, Rabu (3/11) menyampaikan terimakasih atas program pemerintah ini, apresiasi juga kami sampaikan terkait program tersebut ke Dinas PUPR. Khususnya, Kabid Air Minum dan Sanitasi Erma, ungkapnya.
Lanjut, dirinya mengakui bahwa, program pemerintah ini sangatlah membantu masyarakat. “Kami bersyukur atas program pembangunan program IPAL Skala permukiman ini masuk di desa,” kata Rosihan.
Menurutnya, pihaknya dan masyarakat mendukung penuh program pemerintah yang berdampak secara langsung serta bisa dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat disini.
“Kami juga menaruh harapan kepada pemerintah daerah terkait program seperti ini (IPAL dan Air Bersih, red) bisa diturunkan kembali program tersebut seperti di Dusun Orong sehingga dusun yang belum memiliki sanitasi pembuangan air limbahnya bisa teratasi dengan baik,” harapnya.
Kata Rosihan, pembangunan IPAL skala permukiman ini bisa tersalurkan dan dimanfaatkan masyarakat sebanyak 25 KK dan dilakukan pengembangan 10 KK jadi total secara keseluruhan 35 KK.
Kemudian rasa syukur serta terimakasih juga datang dari warga setempat Nanik Sugianti mengatakan bahwa, adanya program ini air limbah perumahan saat bisa mengalir dengan baik ke satu tempat dan tidak keliatan kumuh serta berserakan air limbahnya, Artinya semua masyarakat disini mendukung program pemerintah ini. cetusnya.
Hal senanda juga diungkapkan ketua KSM senam semu Subhan Hamid yang sekaligus sebagai warga yang merasakan manfaat atas program ini, juga terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan program tersebut. ujar Subhan akrab disapa ketua KSM ini.
“Kami juga mengapresiasi ke Dinas terkait Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Pengelolaan Air Minun dan Sanita yang telah turut membantu mensukseskan program Pembangunan IPAL Skala permukiman sehingga masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya secara langsung,” tungkasnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kades Sebedo Arifin, ST., menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Bidang Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi yang telah menggelontorkan program infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi dan pembangunan jaringan perpipaan untuk pengelolaan air bersih di Desa ini (SPAM dan IPAL, red).

Tentunya, dua program yang masuk di desa ini atas bantuan semua pihak terutama Dinas PUPR melalui kabid Air Minum dan Sanita ‘Bu Erma’, Dimana program-program ini semua bisa berjalan dengan baik atas kerjasama semua pihak.
“Alhamdulillah, persoalan Air bersih dan sanitasi di Desa kami bisa teratasi dengan baik. Sebelum adanya program ini, kami cukup kesulitan,” kata arifin akrab disapa kades muda ini.
Program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak dalam hal kebutuhan Dasar ketersediaan Air Bersih dan Pembangunan IPAL Skala permukiman. seperti diketahui, pembangunan SPAM air bersih bisa disalurkan ke 41 KK dan pembangunan IPAL skala permukiman ini bisa tersalurkan dan dimanfaatkan masyarakat sebanyak 25 KK dan dilakukan pengembangan 6 KK jadi total secara keseluruhan 31 KK. papar Arifin.
“Kami mendukung sepenuhnya segala program pemerintah yang masuk di Desa, karena kami termasuk bagian dari pemerintah tersebut dalam hal ini sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintahan Pusat, Pemerintah Daerah hingga sampai ke desa. kami di Desa sebagai ujung tombaknya,” ungkap Arifin.
Kedepannya, kami juga berharap agar masyarakat bisa menjaga, merawat dan merasa memiliki terhadap program Air bersih serta IPAL ini demi kemaslahatan bersama. pungkasnya.

Kemudian, salah satu warga sebagai penerimaan manfaat program Air bersih, Mujahidin menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan Pemerintah melalui kementerian PUPR Bidang Ketersediaan Air Minum dan Sanitasi terkait adanya ketersediaan Air Bersih di desa kami ini. ujarnya
“Alhamdulillah, Kami bersyukur atas bantuan ketersedian Air Bersih ini. Dimana bisa kami manfaatkan untuk kebutuhan Air dalam kehidupan sehari-hari,” cetusnya.
Menurutnya, sebelum adanya program pemerintah ini, kami kesulitan dengan ketersediaan Air Bersih namun sekarang dengan masuknya program Air Bersih ini bisa membantu masyarakat dalam hal ketersediaan Air Bersih.
Tentunya, kami juga apresiasi serta berterima kasih banyak atas program ini, terutama kepada dinas terkait yang membidangi program tersebut. tungkasnya.
Sementara itu, Kades Jorok Mahruf menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Bidang Air Minum dan Sanitasi atas program IPAL komunal tersebut, Adanya program ini bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat sekitar. ujar Mahruf saat ditemui media ini, Rabu (3/11).

Katanya, baru kali ini program IPAL masuk di desa jorok tentu akan digunakan dengan sebaik mungkin. pembangunan IPAL skala permukiman ini bisa tersalurkan dan dimanfaatkan masyarakat sebanyak 25 KK dan dilakukan pengembangan 5 KK jadi total secara keseluruhan 30 KK.
“Kami juga berharap kedepannya, program serupa juga bisa masuk kembali ke desa karena Desa jorok ini luas dan masyarakat banyak sehingga sambungan SR ke masing-masing rumah bisa dilakukan supaya Jorok ini bisa bersih dari Air-air limbah tersebut,” ungkapnya.
Kendati demikian, program-program seperti ini kami bersama masyarakat mendukung penuh atas pembangunan IPAL komunal ini karena bisa dirasakan secara langsung manfaatnya. Semoga tahun depan SRnya bisa tersambung sehingga masyarakat bisa secara merata. harap kades Mahruf.
Hal demikian juga diungkapkan Kepala Desa Bale Brang Iskandar menyampaikan terimakasih serta apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah menggelontorkan program IPAL Komunal dan MCK di desa ini. Tentunya, sangat dirasakan manfaatnya terutama warga di Dusun Labu Teluk sehingga bisa teratasi dengan baik Air-air limbahnya. ungkapnya.

“Kami bersama warga mendukung penuh serta mensukseskan program ini,” cetus kades
Diketahui, sambungan SR pembangunan IPAL skala permukiman ini bisa tersalurkan dan dimanfaatkan masyarakat sebanyak 25 KK dan dilakukan pengembangan 5 KK jadi total secara keseluruhan 30 KK dan MCK 2.
Hal senanda juga diungkapkan kades motong A Wahab menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, Alhamdulillah atas program IPAL ini bisa dimanfaat baik oleh masyarakat dan bisa digunakan mengatasi Air-air limbahnya ini. Tentunya, bisa dimanfaatkan warga sekitar erutama di dusun perung persoalan tersebut bisa teratasi. ungkapnya.
Dimana sambungan SR pembangunan IPAL skala permukiman ini bisa tersalurkan dan dimanfaatkan masyarakat sebanyak 25 KK dan dilakukan pengembangan 6 KK jadi total secara keseluruhan 31 KK. cetusnya. (IA-Dy*)