MATARAM – infoaktualnews.com.
Pada hari Kamis tanggal 30/12/2021 sekitar pukul 20.30 wita bertempat di Depan Toko Emas Melati Jl. Pejanggk Ling. Kampung Jawa Kelurahan Cakra Barat Kec. Cakranegara Kota Mataram telah ditemukan mayat seorang laki-laki diperkirakan berusia 40 tahun
Pristiwa tersebut diketahui oleh saudara Habibi (34) Alamat Jl. Ade Irma Suryani Kr. Taliwang Kec.Cakranegara Kota Mataram
berikut dengan rekanya Ashori (66) Pedagang asal Ling. Sindu Kel. Cakra Utara Ke. Cakranegara Kota Mataram
Keduanya antara saksi 1 dan saksi 2 tepatnya pada 30/12/2021 sekitar pukul 19 : 30 wita sempat melihat korban masih bernapas dan sempat memberikan minuman berupa teh manis.
Kemudian sekitar pukul 20.30 Wita saksi 1 dan saksi 2 melihat dan mengecek kearah korban, menemukan korban dengan posisi tidur miring kiri dan tidak bergerak sama sekali
setelah para saksi mendekat dan mengecek ternyata korban sudah meninggal dunia.
Para saksi yang sehari-hari berjualan makanan di TKP juga menjelaskan bahwa sudah melihat korban tidur di TKP sejak 4 hari terakhir,
dimana pada saat Toko buka korban akan meninggalkan tKP dan akan kembali setelah Toko tutup. Para saksi dan warga sekitar tidak ada yang kenal dengan korban
Atas pristiwa tersebut
Kapolsek Sandubaya KOMPOL MOH NASRULLAH SIK bersama dengan Kapolsubsektor cakranegara bersama dengan semua piket Fungsi
Melaksanakan interogasi saksi-saksi di TKP
Dilanjut dengan Koordinasi dengan Ka SPKT Polresta Mataram
dan piket unit Identifikasi Polresta Mataram serta piket Siaga RS Bhayangkara untuk menidal lanjuti dan membawa jenazah korban ke RS BHAYANGKARA untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi karena korban lebih lanjut.
Jenasah tersebut di temukan dalam kondisi tidur miring ke kiri dengan memakai sarung warna kuning, baju warna abu dan badan dalam keadaan kotor dan lokasi TKP ditemukan 3 buah gelas plastik bekas teh manis kemudian kardus yang digunakan
Sebagai alas tidur dan uang tunai Rp 12.000,- (dua belas ribu rupiah)
Sampai berita ini dimuat Penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan karena harus menugu hasil otopsi dari Rs Bhayangkara Mataram ( IA-red )