LOMBOK TENGAH – infoaktualnews.com , Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah, AKP Sandro Dwi Rahadian, SIK., bersama beberapa Anggota melakukan silaturrahmi pada keluarga Moh. Faris Alga bocah (9thn ) yang di temukan oleh Anggotanya yakni Brigadir Safi’i Apriadi yang sedang melaksanakan PAM di Lokasi sirkuit Mandalika, (07/01/22/) pada pukul. 19.00 wita. Moh. Faris Alga, yang hilang selama 17 Bulan beralamatkan di Dusun selak Desa kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah
Brigadir Safi’i Apriadi menceritakan kepada beberapa awak media tentang kronologis penemuan bocah tersebut
pada hari Kamis malam sekitar pukul 19.00 wita, saat sedang melaksanakan tugas PAM di areal sirkuit Mandalika,
Saat itu dia sedang berjaga bersama rekan kerjanya tiba – tiba ia melihat bocah (Moh. Faris Alga red) dan seorang laki – laki (Narep red) terbaring lemas di pinggir sirkuit.
karna masih dalam areal pengamanan ahirnya brigadir safi’i dengan sigap menghampiri dan cek kedua orang tersebut setelah didekati spontan ia mengenal sosok laki – laki tersebut (Narep red) lantaran yang bersangkutan merupakan teman masa kecilnya sekaligus tetangga satu Desa
Kemudian keduanya dibawa ke pos penjagaan brigadir safi’i memberikan makan , brigadir safi’i teringat jika di Desanya telah hilang seorang anak sekitar 1,5 tahun yang lalu yang wajahnya terlihat mirip dengan bocah didepannya.
Brigadir safii kemudian mencari kontak tetangga Faris untuk dihubungi dan memastikan apa betul dia adalah Faris , Setelah dirasa semuanya cukup betul kemudian Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga.
Sesampainya di tempat keluarga Faris, bak mendapat durian runtuh keluarga sangat bahagia dengan isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya, mereka membenarkan bahwa bocah yang ditemukan tersebut adalah Moh. Faris Alga yang hilang 17 bulan lalu.
Menurut pengakuan Kepala Dusun setempat yang dihimpun oleh Media ini termasuk pernyataan Kakeknya bahwa Faris hilang sekitar September 2020, disaat bermain bersama temen temennya, namun setelah beberapa saat anak tersebut tidak kunjung kembali kerumah, kakek, tetangga serta keluarga mencari kemana mana namun tidak ditemukan, tidak hanya sampai disitu keluarga menggunakan Paranormal/Dukun namun tidak juga membuahkan hasil, yang akhirnya keluargapun pasrah dan menyatakan faris hilang , lebih dari 26 Dukun/Paranormal yang saya gunakan namun faris tidak kunjung ditemukan” ungkap kakeknya.
Menurut pengakuan Moh. Faris Alga, dibawa oleh Narep ke Jawa Tengah dengan berjalan kaki terkadang naik Truck sementara untuk makan ia terkadang menjual pete dan membersihkan taman kemudian diberi makan oleh pemilik taman.
Sedangkan ia bersama Narep tidur di sebuah rumah Kosong , saat di wawancara faris tidak bisa menggunakan bahasa Sasak dan hanya mengenal Kakeknya saja
Sebagai bahan informasi bahwa Narep ini adalah tetangga dari Moh. Faris, dimana ia bisa dikatakan kurang normal dan suka dengan anak kecil sebagai teman bermain” ungkap tokoh masyarakat setempat.
Kepala Dusun selak Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah atas nama masyarakat mengucapkan rasa syukur yang mendalam dan banyak terima kasih kepada jajaran Brimob Lombok Tengah yang telah menemukan warganya yang dinyatakan hilang selama 17 Bulan.
Sementara Kakek Moh. Faris Alga (AmaqMelaye) menyampaikan hal senada kepada jajaran Brimob Lombok Tengah secara khusus kepada Komandan Brimob atas bantuan dan kepeduliannya terhadap Moh. Fariz Alga dan keluarga.
AKP Sandro Dwi Rahadian, SIK,menyampaikan kepada pihak keluarga supaya menempuh jalur hukum dengan melaporkan sdra Narep ke Polres Lombok Tengah.
namun pihak Keluarga Fariz menolak nya dikarenakan permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan mengingat sdra Narep mempunyai kondisi psikis yang berbeda dengan manusia normal pada unum nya.
Kesempatan tersebut AKP Sandro juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat khusus nya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah untuk tetap waspada dan mengawasi anak anak maupun keluarganya terlebih saat ini kita ditemui kasus penculikan anak
Waspada awasi anak – anak kita baik terhadap keluarga, teman ataupun siapa saja, jangan sampai timbul dan terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. ungkap Sandro.
Kegiatan anjang silaturahmi tersebut diakhiri dengan kegiatan foto bersama dan menyerahkan santunan terhadap keluarga Moh Faris Alga oleh Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian, SIK. (IA- red)