MATARAM – infoaktualnews.com Ustad Mizan Qudsiyah secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan ikhlas kepada seluruh Umat Islam di Pulau Lombok dan NTB. Tak pernah terlintas sedikitpun bahwa dirinya berniat melecehkan atau menghina makam-makam keramat di Pulau Seribu Masjid
Permintaan maaf terbuka tersebut,disampaikan Ustad Mizan Sabtu 8/1/2021 Dia didampingi kuasa hukumnya Gilang Hadi Pratama dan Apriadi Abdi Negara
Secara khusus, permintaan maaf tersebut juga telah dikemas dalam bentuk video dan diunggah Gilang Hadi Pratama di akun media sosial miliknya (9/1/22) pada keteragan tertulisnya
Mengawali permintaan maaf Ustad Mizan menyampaikan bagaimana masyarakat dan umat muslim di Pulau Lombok telah terprovokasi oleh ceramah dirinya lantaran Video ceramahnya yang nerdurasi 19 detik tersebut pada akhirnya telah menimbulkan reaksi dan gejolak besar di masyarakat
Dirinya dipandang menghina atau melecehkan makam-makam keramat di Pulau Lombok seperti makam Sekarbela, makam Batulayar, makam Loang Baloq dan makan Tuan Guru Haji Ali Batu ,” ujarnya pada keteragan tertulis ( 9/1/22 )
Melalui kesempatan ini dari hati yang ikhlas saya menyampaikan bahwa saya sama sekali tidak berniat melakukan pelecehan atau penghinaan dan penodaan terhadap makam keramat tersebut dalam ceramah saya,” kata Ustad Mizan.
Namun demikian sekiranya ceramah tersebut dinilai telah menghina dan telah melecehkan serta melukai perasaan umat muslim di Pulau Lombok khususnya maka dirinya menyampaikan permintaan maaf
Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya,” pintamya (9/1/22)
Ditegaskan Ustad Mizan penyampaian permohonan maaf tersebut disampaikan dalam rangka menjaga perdamaian dan kedamaian serta kondusivitas masyarakat di Pulau lombok, ia juga katakan bahwa dirinya menerima kritik, saran, dan nasehat dari para alim ulama di NTB untuk melaksanakan syiar Islam secara teduh dan baik demi terciptanya keamanan, kenyamanan, dan persatuan umat Islam ,” beber Ustad Mizan
Penguasa Hukum ustad Mizan berharap dengan permintaan maaf tersebut ia ( Gilang Hadi pratama ) berharap agar warga masyrakat dan umat muslim di Pulau Lombok memberi maaf kepada Ustad Mizan , ” harap Gilamg ( IA – red )