Distan Sumbawa: Lahan Untuk Kembangkan Bawang Merah 3 ribu Hektar

Sumbawa, infoaktualnews.com Upaya mendukung swasembada pangan di kabupaten Sumbawa, kini Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa tengah mempersiapkan lahan seluas 3.000 Hektar untuk kembangkan Bawang merah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir Ni Wayan Rusmawati, M.Si., menyatakan bahwa, sejumlah komoditi unggulan Pertanian yang dimiliki Kabupaten Sumbawa dengan berbagai potensi yang dimiliki akan terus dikembangkan dan ditingkatkan produktifitasnya. Salah satunya, diprogramkan pengembangan bawang merah. Pasalnya, pemerintah dalam hal ini menyiapkan areal lahan ribuan hektar pada puluhan lokasi strategis di setiap Kecamatan. ungkap Wayan akrab disapa Srikandi Pertanian ini.

Dikatakan, program Aplant Pengembangan Bawang Merah di Tanah Samawa ini, merupakan bantuan hibah dari IPARD & ST mulai dari hulu hingga hilir dengan alokasikan anggaran hibah disiapkan sekitar Rp 80 Miliar sejak tahun 2021 sampai tahun 2024 mendatang.

Oleh karena itu, dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisiknya telah dilaksanakan tahun lalu. Salah satunya, bangun sumur bor, jalan usaha tani dan fisik lainnya sesuai dengan  kebutuhan kelompok, dan untuk tahun 2022 ini dilanjutkan dengan kegiatan pengembangan. ujar kadistan Wayan.

Lanjut, Wayan mengungkapkan bahwa, tahun 2021 lalu ada 38 lokasi dan tahun 2022 sebanyak 38 lokasi dengan luas areal seluas 800 hektar. Dimana luas lahan 385 Ha tahun 2021 dan 415 Ha tahun 2022, yang tersebar pada 12 Kecamatan, dengan pembangunan fisik telah dilaksanakan tahun 2021 lalu menggunakan sistem sharing 20 persen subsidi dari petani.

Program ini dibiayai dari anggaran bantuan pusat yang langsung masuk ke rekening kelompok masyarakat, terang Wayan, Khususnya, untuk pengadaan bibit bawang itu akan dilakukan melalui proses lelang tender, dengan areal pengembangan bawang merah di Kabupaten Sumbawa disiapkan lebih kurang 3.000 hektar. Tentunya, dengan harapan kedepannya Sumbawa itu bisa diekspor label tersendiri bawang merah Sumbawa keluar daerah.

Selain itu, terkait persoalan pupuk, kata Wayan, dengan anggaran daerah yang terbatas. Distan Sumbawa mengadakan demplot untuk pupuk organik bekerjasama dengan para distributor yang ada dengan melibatkan petani dan PPL.

Nah, ternyata distributor sudah melakukannya, sehingga sekarang bagaimana kita memperbanyak hasil produksinya, agar apa yang menjadi kebutuhan petani akan pasokan pupuk organik dapat terpenuhi dengan baik sebagaimana yang diharapkan, pungkasnya (IA-**)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)