Tahun 2022, Dikes Sumbawa Rehab Fisik 12 Puskesmas

Sumbawa, infoaktualnews.com -Dalam tahun anggaran 2022 ini Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik mencapai sekitar Rp 21 Miliar ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa untuk menunjang program pengadaan sejumlah alat kesehatan (Alkes), Obat-obatan dan barang habis pakai lainnya, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi, S.SI.,M.Si., Ap., kepada awak media, Rabu (20/4).

Disamping itu terang Junaedi, tahun 2022, Dikes Sumbawa juga mendapatkan bantuan DAK Fisik Reguler mencapai sekitar Rp 2,7 Miliar yang lebih difokuskan kepada perluasan atau rehab ruang persalinan pada 12 lokasi Puskesmas Kecamatan dan ada pula untuk program penyediaan sarana air bersih.

Dimana hingga saat ini dokumen perencanaan dari sejumlah paket proyek yang direncanakan tersebut telah difinalisasi oleh tim teknis. ungkapnya.

Junaedi menyatakan kalau pembangunan lima Puskesmas baru yang telah diusulkan sebelumnya  ketingkat Pusat, diakui memang tidak dapat disetujui karena anggaran yang terbatas. Namun untuk tahun 2022 ini hanya diberikan untuk anggaran rehab DAK Fisik saja bagi ke 12 Puskesmas Kecamatan plus bantuan DAK bagi pengadaan alkes, obat-obatan dan barang habis pakai lainnya.

Dikatakan junaedi, Sarana prasarana persalinan itu lebih memadai, karena sekarang kita masih fokus pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang dinilai masih cukup tinggi di daerah ini, sehingga pembenahan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan ditingkat Kecamatan (Puskesmas) itu lebih diprioritaskan, tukasnya.

“Dengan kegiatan rehab dan pembenahan sarana prasarana persalinan itu diharapkan kedepannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan, apalagi setiap persalinan harus minimal empat kali melakukan pemeriksaan kesehatannya kepada petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan selama masa kehamilan dan sedapat mungkin juga persalinan itu harus dilakukan pada sejumlah fasilitas kesehatan yang ada, sehingga secara awal dan secara dini dapat terdeteksi permasalahan-permasalahan yang sekiranya akan muncul, karenanya mari manfaatkan fasilitas kesehatan yang ada saat persalinan,” pinta Junaedi.

Hal senada juga dikatakan Kasi Sarana dan Prasarana Mastar yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dikes Sumbawa kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (20/4), bahwa dalam tahun anggaran 2022, Dikes Sumbawa mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat mencapai sekitar Rp 21 Miliar bagi pengadaan obat-obatan, Alkes dan bahan habis pakai (BHP) lainnya.

Ada pula program kegiatan rehab melalui DAK fisik yang diperuntukkan bagi 12 Puskesmas Kecamatan yakni Puskesmas Empang, Labangka, Plampang, Lape, Lopok, Moyo Hulu, Moyo Utara, Unter Iwes, Labuan Sumbawa, Unit I Brang Biji, Utan dan Alas Barat, kata PPK Mastar

Dimana terkait dengan dokumen perencanannya sudah finalisasi yakni rehab fisik 12 Puskesmas Kecamatan, meliputi 6 paket diantarkannya melalui proses lelang tender dan 6 paket lainnya melalui sistem Penunjukan Langsung (PL), sehingga optimis paling tidak 21 Juli 2022 mendatang seluruh paket kegiatan sudah terkontrak, ujarnya.

PPK Mastar juga menyatakan sesuai dengan instruksi dan harapan Kadis, maka diminta kepada Pimpinan dan rekan-rekan yang bertugas di Puskesmas bersama masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan intensif dalam pelaksanaan sejumlah program pembenahan fisik bidang kesehatan tersebut, sehingga hasil fisik yang diperoleh benar-benar sesuai dengan yang direncanakan.(IA-66*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)