Jaksa Periksa Enam Anggota Panitia Pengadaan Tanah Labuan Jambu

Sumbawa, infoaktualnews.com – Rupanya kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Dana APDes tahun 2019 lalu senilai Rp 186 Juta yang diperuntukkan bagi pengadaan tanah aset Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa.

Saat ini ditangani proses penyelidikannya oleh Jaksa Pidsus Kejari Sumbawa terus bergulir dan dikebut dengan memanggil dan memeriksa sejumlah pihak terkait, untuk mengungkap sejauh mana penyalahgunaan kewenangan dan penyimpangan yang terjadi.

Dalam proses lidik Puldata dan Pulbuket dari kasus tersebut, paling tidak sudah tercatat ada sejumlah pihak terkait yang telah diperiksa dan dimintai keterangannya oleh tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Sumbawa, yakni Sy (Sekdes), Mn (Bendahara), MH (Kades), Ay (Ketua BPD), Us (TPK) dan NW (Pemilik Tanah) yang didampingi kuasa hukumnya Advocat Ridwan, SH.

Dimana mereka telah memberikan keterangan sesuai dengan tupoksi, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing.

Oleh Karena itu, untuk mengusut tuntas sejauhmana proses pengadaan tanah desa tersebut. Maka giliran ada enam orang panitia pengadaan tanah Desa Labuhan Jambu yang telah dilayangkan release panggilannya untuk dilakukan pemeriksaan mulai Selasa besok (hari ini 21/6), yakni LH (Ketua), AY (Sekretaris), NB (Bendahara Pengadaan Tanah Aset Desa), dan tiga orang anggota pengadaan tanah aset masing-masing Su, As dan Mg.

Kasi Intelijen Kejari Sumbawa, Anak Agung Putu Juniartana Putra, SH., kepada awak media, Selasa (21/6), membenarkan jika Selasa besok akan ada pemeriksaan saksi seputar pengadaan tanah di Desa Labuhan Jambu, yakni 6 orang anggota Panitia Pengadaan Tanah Desa Labuan Jambu sesuai dengan jadual mereka akan diperiksa dan dimintai keterangan proses pengadaan tanah dimaksud, ujarnya singkat.

“Karena itu, bagi sejumlah pihak yang dipanggil hendaknya dapat memenuhi panggilan Jaksa secara kooperatif, agar proses penyelidikan atas kasus pengadaan tanah di Desa Labuan Jambu tersebut dapat segera dituntaskan.” Pungkas Bli Agung akrab ia disapa. (IA-06)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)