Lombok Timur, infoaktualnews.com – Kapolda NTB memimpin Upacara pembentukan Bintara Polri penerimaan gelombang 2 t TA 2022 di SPN Polda NTB Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur NTB, Senin (25/7).
Penerimaan anggota Bintara Polri gelombang 2 tahun 2022, serentak dilakukan di Seluruh Indonesia termasuk Polda NTB.
Polda NTB dengan jumlah anggota Bintara yang lulus dan mengikuti Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gol 2 ini berjumlah sebanyak 186 Orang Siswa
Kapolri Jendral Listiyo Sigit Prabowo dalam amanatnya, yang dibacakan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto selaku pemimpin upacara dalam pembukaan Diktuk Bintara Polri TA 2022 di Belanting manyampaikan 5 pesan yang harus dipedomani dan dilaksanakan yakni tingkatkan ketakwaan dan keimanan, selalu disiplin dan patuhi Protokol Kesehatan.
Kemudian semua peserta didik untuk mengikuti Diktuk Bintara Polri dengan tekun, penuh semangat dan selalu riang, mempersiapkan fisik dan mental dalam mengikuti pendidikan taati aturan lembaga, daan terakhir kapolri berharap para peserta didik dapat membangun komunikasi yang kreatif dan konstruktif.
Acara diawali dengan pengucapan Tribrata dan Catur Prasetya oleh dua orang perwakilan peserta dan dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi Diktuk Bintara Polri di SPN Belanting oleh Kapolda NTB
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pendidikan pembentukan Bintara Polri saya nyatakan di Buka,” ucap Kapolda NTB.
Terkait lima pesan Kapolri, Kapolda NTB sendiri berkomitmen untuk menjalankannya dimulai dari hati baru kemudian menuju perilaku.
Hal tersebut menjadi harapan kami kedepannya agar Polisi mampu melayani masyarakat harus lebih baik, harapnya
Terhadap Kepala SPN Polda NTB Irjen pol. Djoko Poewarto berpesan agar selama menjalankan Diktuk Bintara Polri untuk tetap berpedoman kepada Kurikulum yang berlaku sesuai dengan arahan serta lakukan dengan hati yang bersih baik serta ikhlas. cetusnya.
Sementara bagi peserta dia berpesan agar selalu menjaga kesehatan, niat, serta jalankan pendidikan dengan niat yang tulus dan Ikhlas. (IA)