Sumbawa, infoaktualnews.com – Pengadaan bibit sapi menggunakan bantuan anggaran Pokok Pikiran (Pokir) aspirasi sejumlah anggota DPRD Sumbawa tahun 2022 senilai Rp 6,4 Miliar yang dikucurkan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbawa saat ini tengah dilakukan proses pengadaannya oleh rekanan kontraktor penyedia jasa dan hingga saat ini berjalan dalam keadaan On The Track, ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa H Junaidi STP., (30/7).
Untuk proyek program pengadaan bibit sapi Pokir Dewan tahun 2022 ini terang Haji Junaidi akrab disapa, jumlah volumenya sebanyak 933 ekor yang diusulkan oleh 27 anggota DPRD Sumbawa tersebut dipercayakan pelaksanaannya kepada rekanan kontraktor pemenang tender CV Cahaya Mulia, sesuai kontrak telah dilaksanakan sejak 18 Juli hingga 5 Desember 2022 mendatang, dan baru berjalan dua pekan pengadaannya tercatat sudah ada sekitar 169 ekor yang telah dilakukan pemeriksaan verifikasi secara teknis oleh tim teknis.
“Sesuai dengan komitmen dari rekanan kontraktor penyedia jasa telah menyatakan kesanggupan untuk mengadakan paling tidak 10 ekor sehari, sehingga kami sangat optimis pengadaan bibit sapi Pokir Dewan itu akan dapat dituntaskan dan diselesaikan tepat waktu, karena sesuai dengan rencana bibit sapi itu akan diberikan kepada 95 kelompok tani ternak penerima manfaat yang tersebar di daerah ini,” papar Haji Junaidi.
Sedangkan untuk pengadaan bibit ternak kambing dengan volume sebanyak 545 ekor sambung Haji Junaidi, dipercayakan penanganannya kepada CV Agro Aditya Pratama, dengan nilai kontrak 1,09 Miliar dimulai sejak 31 Mei dan akan berakhir pada 28 September 2022 mendatang, dan hingga saat ini pengadaannya telah mencapai 289 ekor (53,03%) dengan sisa sebanyak 256 ekor optimis akan dituntaskan sebelum masa kontrak berakhir, tukasnya.
“Proses pengadaan bibit sapi dan kambing dari Pokir Dewan itu hingga saat ini tengah berjalan dalam keadaan On The Track, dimana bibit ternak tersebut sebelum diterima, tentunya, kami harus melakukan pemeriksaan dulu oleh tim teknis tim seleksi yang dipusatkan pemeriksaannya di lokasi RPH Bangkong Karang Dima, dan setelah sesuai barulah dibuatkan berita acaranya untuk kemudian bibit ternak itu disalurkan kepada kelompok tani ternak penerima manfaat,” pungkas Haji Junaidi. (IA*)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
