Sumbawa, infoaktualnews.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa Dian Sidharta, ST.,MM., menyatakan bahwa, salah satu proyek pembangunan strategis daerah yang kini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemda Sumbawa adalah menuntaskan restorasi “Istana Bala Putih” peninggalan sejarah Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin, dimana sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 ini telah dilaksanakan pembangunan dan pembenahannya secara bertahap menggunakan sistem swakelola dengan progres fisiknya kini telah mencapai sekitar 90 persen, ungkapnya kepada awak media, Kamis (8/9).
Akan tetapi untuk menuntaskan secara keseluruhan maka masih membutuhkan alokasi anggaran dana yang cukup besar, Saat ini, anggaran daerah yang telah terserap telah mencapai belasan Miliar terang Dian akrab pejabat muda ini disapa, dan untuk menuntaskan penyelesaiannya secara menyeluruh atas program restorasi Istana Bala Putih tersebut, masih membutuhkan alokasi anggaran sekitar Rp 10 Miliar untuk menuntaskan fisiknya 100 persen. Dimana untuk tahun anggaran 2022 Pemda Sumbawa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,5 Miliar untuk menuntaskan beberapa item pekerjaan, seperti pekerjaan plafon, lantai keramik dan lainnya dengan sejumlah material keramik menggunakan desain khusus itu dipesan dan didatangkan khusus dari sebuah pabrik keramik yang berada di Jawa Tengah, tukasnya.
“Dengan jumlah anggaran yang terbatas, Alhamdulillah kegiatan restorasi Istana Sultan Sumbawa itu telah berjalan dengan baik, dan kini sudah berdiri dan terlihat bentuknya tinggal dilakukan pembenahan dan finishing di bagian dalam maupun bagian luar, dengan material kayu didatangkan khusus dari pulau Jawa dan bahkan untuk bagian atap sirap menggunakan kayu ulin yang didatangkan khusus dari Kalimantan telah terpasang dengan baik,” papar Dian.
Menurutnya, dalam kegiatan pelaksanaan restorasi istana Bala Putih ini, kendati terlihat agak tersendat (pelan) tapi pasti berjalan dengan baik, karena memang dalam pelaksanaannya memakan waktu yang cukup panjang menggunakan sistem swakelola, apalagi untuk mengadakan sejumlah material khusus yang dibutuhkan tentu memerlukan waktu bagi pengadaannya, mengingat harus mencari dan disesuaikan dengan keasliannya, dan tak terasa sudah lima tahun ini berjalan kegiatan restorasi nya, dan tentu ini merupakan bukti Pemda Sumbawa serius untuk menuntaskan pembangunan dan pembenahan atas bangunan bersejarah tersebut.
Mengingat hingga kini belum ada bantuan khusus dari Pusat maupun Provinsi terkait dengan restorasi Istana bala Putih tersebut, maka kami berharap kedepannya ada bantuan dari Kementerian yang menangani kebudayaan termasuk Pemprov NTB, sehingga penyelesaian fisiknya dapat dituntaskan dengan baik sebagaimana yang diharapkan, karena itu kami akan melakukan kegiatan ekspose (pameran) terkait dengan kegiatan restorasi yang telah berjalan 5 tahun ini, tandasnya (IA*)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
