Sumbawa, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2022 ini menggelontorkan anggaran bantuan Pemerintah Pusat untuk komunitas adat terpencil di Desa Batu Rotok Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa.
Adapun bantuan KAT tersebut serap anggaran mencapai sekitar Rp 640 juta, ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Abubakar, SH.,kepada awak media, (4/10).
Lanjut dikatakan Abu akrab disapa pejabat low profile ini, bantuan dana ratusan juta rupiah itu diberikan kepada kelompok masyarakat komuditas adat terpencil Bukit Tinggi yang berada di Dusun Ladan Desa Batu Rotok Kecamatan Batulanteh, dengan anggarannya sendiri langsung masuk ke rekening kelompok penerima manfaat (KPM) setempat dengan sistem pengelolaannya dilakukan secara swakelola oleh KPM setempat.
Dimana pekerjaan itu mendapatkan pengawasan intensif oleh LKS FSPBI yang ditunjuk langsung dari Kemensos bersama tim teknis (Fasilitator) dari Disos Sumbawa, ungkap Abu.
Tentunya, semua itu Sesuai dengan juklak dan juknis Pusat ungkap Abu Bakar, bantuan dana Rp 640 Juta tersebut diperuntukan untuk program jaminan hidup (Jadup) sebesar Rp 240 juta, dengan rincian Rp 500.000 per KK per bulan, dan sebesar Rp 200 juta untuk menunjang kegiatan sosial penataan lingkungan termasuk pembenahan sarana pendidikan Rp 200 juta.
Bahkan dengan anggarannya sendiri sedang dalam proses dan dalam pelaksanaan sejumlah program dari komunitas tersebut proses pengawasannya dilakukan langsung oleh LKS FSBI yang ditunjuk langsung dari Kementerian artinya pengawasan akan dilakukan mulai dari pencairan, proses pengerjaan fisik program hingga tahap akhir kegiatan, sehingga alokasi anggaran bantuan Pusat itu benar-benar dimanfaatkan dan dipergunakan sesuai dengan sasaran program, paparnya.
Selain itu, bantuan bagi komunitas adat terpencil tahun 2022 kata Abu, hanya ada di Desa Baturotok, dengan skema pemberian bantuan direncanakan hingga 2 – 3 tahun, dengan melihat hasil output kegiatan tahap pertama dinilai sukses sebagaimana yang diharapkan.
Dan bantuan berikutnya disesuaikan dengan skala prioritas kebutuhan dari KPM setempat, dengan usulan untuk tahun 2023 mendatang diharapkan komunitas adat terpencil yang berada di Dusun Rapang Desa Batu Rokok, tuturnya.
Program bantuan sosial bagi komunitas ada terpencil ini akan dapat membantu komunitas adat setempat dapat pulih dan bangkit kembali dengan merasakan bagaimana pembangunan yang ada diwilayahnya bisa berlanjut terutama bagaimana melakukan penataan lingkungan, air bersih, sarana pendidikan dan kebutuhan lainnya, dengan rencana kegiatan action fisik paling tidak sudah bisa dimulai pada akhir Oktober ini, tungkasnya (IA)