News  

Lapas Sumbawa Sweeping Kamar Hunian Warga Binaan, Ada Apa ?

Sumbawa, infoaktualnews.com – Guna memastikan kondusifitas situasi pasca perayaan ibadah natal dan menjelang Tahun Baru 2023, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB terus berupaya meningkatkan kewaspadaan serta mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebab timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban, diantaranya dengan melakukan sweeping pada blok dan kamar hunian (26/12).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar didampingi oleh Kasubbag TU bergerak menuju ke Blok Maximum Security bersama petugas pengamanan lainnya. Ka KPLP menegaskan bahwa giat kali ini dilaksanakan untuk menciptakan suasana yang kondusif menjeeelang pergantian tahun.

“Menjelang pergantian tahun, seringkali muncul gangguan keamanan dan ketertiban. Oleh karena itu, Kita (Lapas Sumbawa Besar) lakukan sweeping ke blok dan kamar hunian WBP, kali ini menyasar ke blok Maximum Security dan Blok Melati. Kami pastikan sesuai hasil penggeledahan, kamar hunian steril dari benda terlarang” Ungkap Sofian Hadi Sasmita, Ka KPLP Lapas Sumbawa Besar.

Selama menyisir area blok hunian, petugas tidak menemukan barang-barang seperti handphone maupun narkoba. Namun demikian, beberapa barang yang tidak semestinya berada di kamar hunian langsung diamankan oleh petugas.

Langkah ini dilaksanakan sebagai wujud kesiapan Lapas Sumbawa Besar dalam menghadapi euforia pergantian tahun. Seluruh petugas pengamanan diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, pengawasan, dan ketanggapan dalam membaca situasi, terutama di area-area vital dan tempat berlangsungnya aktivitas WBP. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)