Satu Hektar Lahan Petani Jagung Rusak, Ini kata Kadistan Sumbawa

Sumbawa, infoaktualnews.com – Dampak cuaca baru-baru ini, salah satu petani yang tergabung di kelompok Tani (Poktan) Pelita Jaya di kecamatan Moyo Hilir, kabupaten Sumbawa rusak diterjang hujan deras dan angin kencang pada awal tahun 2023.

Seperti diketahui cuaca ekstrem sepekan ini melanda Kabupaten Sumbawa. Bencana alam itu tidak hanya berdampak pada rusaknya atap rumah dan pohon tumbang, dampaknya juga dirasakan petani yang mengalami kerugian cukup besar karena kerusakan jagung.

Menyikapi persoalan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ni Wayan Rusmawati yang ditemui Selasa (3/1/2023) membenarkan adanya kerusakan jagung di lahan milik Juprianto tersebut.

“Umur jagungnya 66 hari. Kerusakannya sedikit-sedikit atau spot-spot gitu tergantung bagian yang tertiup angin kencang. Masih ada yang tidak tertiup angin,” kata Wayan akrab pejabat ini disapa.

Wayan mengakui jagung satu hektar milik Juprianto itu tidak bisa diselamatkan lagi.

Ia menjelaskan, untuk tanaman jagung ketika batang sudah patah akibat tertiup angin kencang maka tidak bisa diselamatkan, berbeda dengan padi yang masih bisa diselamatkan dengan mengikat batangnya.

“Karena kerusakan tidak terlalu banyak, kami tidak bisa ajukan bantuan berupa bibit dan lainnya ke pemerintah pusat. Kecuali satu desa atau ribuan hektar yang rusak akibat banjir atau angin kencang baru kita usulkan,” sebut Wayan.

Lebih jauh, petani di Sumbawa baru mulai menanam jagung dan padi saat puncak musim hujan di akhir Desember 2022 hingga awal Januari 2023, Wayan berharap apa yang dialami Juprianto tidak dialami oleh petani lainnya.

Ia memprediksi, Juprianto sudah mulai menanam jagung sejak awal November 2022 karena saat awal Januari jagungnya sudah mulai tinggi.

Saat disinggung mengenai kerusakan jagung ratusan hektar di Kecamatan Lunyuk, Wayan mengaku belum ada laporan dari petani maupun penyuluh di lapangan.

“Belum ada laporannya, kami belum bisa pastikan apakah betul ada kerusakan jagung akibat cuaca ekstrem di kecamatan Lunyuk tersebut atau tidak,” pungkasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)