Sumbawa, infoaktualnews.com – Usai melakukan pelantikan panitia pemungutan suara (PPK), kini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah panitia pemungutan suara (PPS) Se Kabupaten Sumbawa dalam penyelenggara pemilu tahun 2024, Selasa (24/1) di hotel Parayahangan Sumbawa.
Pelantikan ini dilaksanakan secara serentak se kabupaten sumbawa sebanyak 495 Anggota PPS, dimana setiap PPS di desa berjumlah 3 anggota.
Ketua KPU Sumbawa M Wildan menyampaikan bahwa, pelantikan dan sumpah janji dilaksanakan hari ini yakni anggota panitia pemungutan suara (pps) yang akan melaksanakan tugas pada pemilu 2024 mendatang.
“Pemilu 2024 mendatang ini dilaksanakan secara serentak pada hari rabu 14 Februari 2024, begitupula dengan pemilihan kepala Daerah yang akan dilaksanakan 27 November 2024, Ini dilaksanakan di tahun yang sama,” ungkap Wildan akrab disapa ketua KPU Sumbawa.
Jadi semua tahapan pemilu ini melibatkan semua stakeholder di masyarakat, kata dia, tentunya dalam hal ini ketika sudah terbentuk PPS di setiap desa maka tidak akan ada isu lagi tiga periode atau pemilu ditunda artinya pemilu akan segera dilaksanakan.
“Mereka (PPK dan PPS, red) akan bekerja selama 14 bulan kedepannya semenjak dilantik,” kata Wildan
Didalam pemilu bahwa tugas dan wewenang pemerintah, demi sukses pelaksanaan pemilu ini, pemerintah wajib membantu dan menfasilitasi untuk membentuk sekretariat PPK dan PPS dalam rangka suksesi pemilu 2024 mendatang, ujarnya.
“Kami mengingatkan bekerjalah dengan penuh integritas dan profesionalitas, jangan karena ada keluarga yang ikut dalam caleg semua itu tidak kita pegang teguh nantinya,” tegas Wildan.
Dikatakan Wildan, saat ini sudah memasuki tahapan dalam verifikasi bakal calon DPD RI, ini menjadi salah satu tugas perdana untuk melaksanakan verifikasi faktual.
“Jaga netralitas dalam bekerja, jangan kita condong dengan salah satu bakal calon baik dari DPRD Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. dan jangan berfoto dengan bacaleg yang akan bertarung nantinya, jaga netralitas serta tingkatkan kapasitas dan kapabilitas,” pinta Ketua KPU Wildan. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
