Iman Suryo Sukses & Berkarier di usia Muda

MATARAM, infoaktualnews.com_ Terlahir dari keluarga tukang tambal ban Iman Suryo Wibowo, menraih kesuksesan di usia muda dia menjadi pengusaha gemilang dengan kerja kerasnya meski berasal dari keluarga biasa bisa menjadi figur yang luar biasa , hidup itu memang harus dari bawah Karena hidup itu butuh proses,” kata Iman Sabtu (4/2/23 )

Menjelang pergantian hari Imam baru sampai di rumahnya di Kelurahan Dara Kecamatan Rasana’E Barat Kota Bima di akhir pekan Iman masih melakukan aktivitas.

Bekerja keras adalah habitat Imam Sewaktu masih duduk di bangku SD dia sudah terbiasa menukar waktu bermainnya untuk memilih bekerja dan menghasilkan uang Orang tuanya memang mendidiknya demikian , Saya memang dididik berbeda oleh almarhum ayah Sejak waktu SD saya kalau mau ada uang maka saya harus bekerja,” kata Iman.

Pemuda 37 tahun ini lahir dan besar di Kota Bima Namun ayahnyabSaripan adalah perantau di sana dan Imam anak paling bontot dari tiga bersaudara. Saat kedua orang tuanya merantau ke Bima di era 1980-an, dua kakak Iman masih kecil.

Semenjak masih SD, Iman sudah membantu seluruh pekerjaan ayahnya Hal yang dia lakukan hingga duduk di bangku sekolah menengah atas karena itu membuat usaha semakin berkembang dan ekonomi keluarga pun membaik.

Kemudian setelah taman SMA Imam melanjutkan pendidikan tinggi di Universias Tujuh Belas Agustus (Untag) Surabaya. Imam mengambil jurusan ekonomi dengan konsentrasi pemasaran Pada 2008 dia menamatkan studi lalu kembali ka kampung halaman.

Oleh ayahnya, Iman lalu diberi tanggung jawab menjadi manajer di Ulet Jaya ( Nama Bengkel ) Pelan dan pasti usaha Ulet Jaya kian berkembang pesat kian membesar.

pada tahun 2014, sang ayahanda meningal dunoa jd sepenuhnya tangung jawab pada usaha perbengkelah adalah tangung jawab Imam
Hingga kini, tercatat tak kurang dari 20 jenis lini bisnis yang dikelola Imam.
Dan Bengkel Ulet Jaya pun telah menjadi besar dam memiliki cabang di Wilayah Kota Bima.

meski memiliki pusat usaha di Kota Bima bukan berarti Iman tak memiliki jejaring pengusaha di tingkat nasional.

Usaha kacang mete milik Imam misalnya, sudah bermitra dengan pengusaha di Pulau Jawa untuk ekspor kacang mete ke berbagai negara.

Dalam waktu dekat, Imam juga akan mendirikan Akademi Futsal di Kota Bima. Akademi itu merupakan franchise V8, akademi futsal yang didirikan legenda fustal Indonesia, Vennard Hutabarat.

Baik Imam dan Vennard, keduanya adalah karib. Iman memang penggila sepakbola. Dia bahkan memiliki klub futsal dengan nama yang masyhur di Kota Bima.

Klub futsal tersebut malang melintang dalam berbagai kompetisi di Bumi Gora Secara khusus, Imam juga membangun dua lapangan futsal di Kota Bima hingga saat ini memasuki periode kedua, Imam masih mendapatkan kepercayaan memimpin Asosiasi Futsal Kota Bima.

Menjadi pemimpin perusahaan dan mapan di usia yang masih begitu muda Iman mengaku semuanya tak lepas dari didikan orang tuanya , Imam mengaku ayahnya telah menanamkan kultur dan mindset entrepreneurship.

Dalam hal kultur ayahnya mengajarkan pentingnya kerja keras, ulet, kerja cerdas, dan tuntas berani mengambil risiko dengan tiada henti menekankan bahwa di balik risiko ada kesuksesan yang menunggu.

Sementara tentang mindset Iman diajarkan tentang tanggung jawab Pantang pulang sebelum masalah diselesaikan,di ajarkan cekatan, diajarkan tentang pentingnya etos kerja Tidak lupa sholat dan ibadah dan terus berikhtiar dan mensyukuri apa yang didapat hari ini, dan besok berusaha lebih giat lagi.

Iman bahkan menuturkan, saat ayahnya masih hidup dan dirinya menjadi manajer di Ulet Jaya, ayah tiga putra ini tak ubahnya seperti karyawan pada umumnya.

Bukan petantang petentengbImam bekerja dan mendapat gaji seperti karyawan lainnya Selain itu, Iman setiap satu kali dalam sepekan, diharuskan untuk menginap di mess para pekerja Hidup membaur bersama mereka.

Mengetahui problem harian yang mereka hadapi. Menjadi orang pertama yang mengetahui dan membantu para pekerja ketika mereka sedang sakit.

Semua itu kata Iman dilakukan ayahnya dalam mendidik dirinya, agar jika memimpin perusahaan Imam sudah tahu apa yang akan dilakukan pada saat hendak mengambil keputusan dan tau cara terbaik ketika hendak memberi perintah kepada karyawan.

Seluruh hal tersebut pun hingga kini masih dipraktikkan Iman Tentu ada modifikasi sejumlah hal Mengingat perkembangan zaman yang sedemikian pesat mengharuskan sejumlah hal di update dan dilakukan dengan cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama.

Karena itu, sebagai owner PT Ulet Jaya, Iman yang memiliki 300 karyawan, kini selalu memastikan seluruh pekerjanya benar-benar bisa bekerja dengan suasana yang nyaman. Sehingga menjadikan mereka tetap produktif. Bahkan kini, dua orang karyawannya, masih merupakan generasi pertama Ulet Jaya, yang bahu membahu bersama ayahandanya membangun usaha.

Buat Iman, jika mereka kini masih nyaman bekerja di Ulet Jaya, bukan semata karena mereka karyawan yang loyal belaka. Namun, karena kultur kerja yang nyaman. Dan mereka tahu, bahwa Ulet Jaya dipimpin oleh orang yang tepat, dan mampu menjadikan Ulet Jaya kian berkembang pesat.

Sementara itu, dari seluruh hal yang ditanamkan ayahandanya, hal yang tak boleh ditawar-tawar kata Iman, adalah pentingnya berbagi kepada sesama. Begitulah cara terbaik untuk bersyukur kepada Sang Pencipta.

Itu sebabnya, Ulet Jaya kini memiliki program Jumat Berkah. Yakni sebuah program yang membantu sesama setiap hari Jumat. PT Ulet Jaya dan seluruh anak usahanya juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. Misalnya berbagi sembako kepada warga yang membutuhkan. Iman juga menyiapkan bantuan untuk para penyandang disabilitas. Bahkan, kini, Iman bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas di Polres Bima Kota, menyiapkan dua lusin helm dengan standar SNI setiap dua bulan, untuk kemudian dibagi-bagikan kepada warga sebagai bagian dari kampanye pentingnya berkendara dengan aman dan nyaman serta tertib lalu lintas.

Sudah menjadi komitmen Ulet Jaya, untuk terus melakukan kegiatan berbagi ini tanpa henti,” imbuh Iman.

Karena itu, jika kini, Iman menjadi buah bibir di Kota Bima, adalah buah dari kerja kerasnya. Pada Imam-lah, para generasi muda seharusnya menoleh. Sebab, usia muda bukanlah penghalang untuk berbuat besar bagi kemajuan daerah dan juga bagi masyarakat.[ IA_red ]

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)