SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2023 ini telah mengalokasikan dan menggelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 3,9 Miliar untuk menunjang progam perikanan tangkap di Kabupaten Sumbawa.
Tia paket proyek di antaranya senilai Rp 2,4 Miliar lebih dilakukan proses lelang tendernya melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Sumbawa.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa Rahmat Hidayat mengungkapkan bahwa, sesuai dengan program perencanaan, khusus untuk program perikanan tangkap yang menggunakan bantuan DAK tahun 2023 ini diperuntukkan bagi pengadaan sejumlah perahu berkapasitas dibawah 5 Gross Tonase (GT) sebanyak 5 buah, ungkapnya kepada awak media diruang kerjanya, Kamis (13/4).
Dikatakan Dayat akrab disapa pejabat low profile ini, perahu dibawah 3 GT sebanyak 3 buah dan alat penangkapan ikan berupa jaring dan sarana pendukung perikanan tangkap seperti culbox, fisfinderplus GPS, Inverter plus lampu dan sejumlah mesin ketinting, yang rencananya akan diperuntukkan bagi puluhan Kelompok Usaha Bersama (KUB) masyarakat Sumbawa.
Untuk itu, semua proses pengadaan dari seluruh bantuan DAK tersebut terang Dayat, ada yang menggunakan lelang tender dan penunjukkan langsung (PL). Dimana, untuk tiga paket tender berupa paket pembangunan jalan produksi dan drainase di Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas menyerap anggaran Rp 800.000.000.
Selain itu, pengadaan 5 unit kapal perikanan kurang 5 Gross Tonase (GT) senilai Rp 1.250.000.000 dan pengadaan 70 unit mesin ketinting 5,5 PK dengan nilai Rp 385.000.000, dokumennya telah disampaikan kepada ULP Setda Sumbawa. bebernya.
“Insha’ Allah, pekan depan diharapkan proses tayang lelang tender terbukanya sudah bisa dilakukan, pihaknya berharap paling tidak Mei 2023 mendatang sudah bisa dilakukan kegiatan action bagi pengadaannya,” ujarnya.
Lanjut, selain bantuan pemerintah pusat dari DAK tersebut sebut Dayat, ada bantuan APBD melalui program Pokok Pikiran (Pokir) aspirasi sejumlah anggota DPRD Sumbawa dengan nilai anggaran mencapai sekitar 2 miliar.
Dimana nantinya, anggaran yang bersumber dari pokir Dewan ini kata Dayat, guna menunjang program perikanan tangkap berupa alat penangkapan ikan, jaring maupun sejumlah mesin ketinting.
“Kami meminta dukungan semua pihak, agar semua program pengadaan dan pembangunan fisik untuk pembangunan Daerah ini, baik itu yang menggunakan DAK maupun APBD tersebut, kami optimis sudah bisa dilaksanakan pada Mei – Juni mendatang,” tandasnya (IA)