SUMBAWA, infoaktualnews.com – Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Sumbawa Ahdar memberikan atensi terkait air bersih di Kabupaten Sumbawa. Baginya pemenuhan air bersih yang layak minum dan cukup tersedia harus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah dengan mendorong pemanfaatan sumber air dari Air Ngelar Desa Kereke dan dari Desa Batudulang.
“Kami merespon yang masyarakat keluhkan yakni masukan dari warga Pelat dan Kelungkung termasuk juga dari Wilayah Lainnya di Sumbawa terkait dengan Air Perumdam Batulanteh. Karena saya ingin mengetahui lebih lanjut, pada hari Selasa (16/5) Kami bersama Kadus dan Sekdes Desa Kelungkung melihat langsung kondisi di Air Baku Semongkat,” ungkap Ahdar politisi PKS ini.
Tentunya, dirinya datang ke Pelat sampai ke bak Kolam air baku di Semongkat, warga masyarakat di Dusun Klungkung Desa Klungkung berharap agar ada kontribusi dari Perumdam Batulanteh yang secara kontinyu, ujarnya.
Menurutnya, sangat wajar karena wilayah Bak Air Baku ada di Desa Kelungkung. Kontribusi yang mereka harapkan adalah ada air yang bisa dialirkan dari Daerah yang sebagai sumber mata air yang lebih tinggi dari Desa Kelungkung (Sumber mata air di Atas Desa yakni Batu Dulang), Sumber air itu dari Desa Batudulang dan sekarang infonya ada pohon tumbang hingga dibutuhkan perbaikan pipa dan membutuhkan pipa sebanyak 10 batang yang berukuran 6 inci. beber Ahdar akrab disapa pengusaha kopi ini.
Lanjut, terkait permasalahan yang ditemui di Desa Pelat ada satu masjid yang merupakan langganan PDAM namun sudah 2 tahun airnya kering tak ada aliran air PDAM, ucapnya.
“Kami berharap kepada pihak Perumdam Batulanteh dapat memikirkan Sumber air buat warga di Desa Pelat,dan Warga Dusun Kelungkung,” pinta politisi PKS ini.
Kebutuhan air bersih dan Air minum Kota Sumbawa sebut dia, perlu dipikirkan sumbernya karena debit tidak bertambah namun pemakaian bertambah dengan munculnya perumahan atau pemukiman baru.
“Caranya kita berkolaborasi untuk mencari solusi salah saru Solusinya adalah Sumber air dari Air Ngelar. Ini yang perlu didorong cepat sehingga kebutuhan air bersih dan air minum tercukupi,” pungkas Ahdar. (IA)