SUMBAWA, infoaktualnews.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa optimis meraih capaian dan menggali potensi penerimaan pajak lainnya tahun Anggaran tahun 2023.
Bapenda berupa mengoptimalkan dan memaksimalkan sejumlah potensi daerah yang dimiliki. Dengan harapan agar apa yang menjadi target dapat terealisasi sebagaimana yang diharapkan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa Agus Mustamin, S.Sos.,M.Si, kepada media infoaktualnews.com diruang kerjanya, Selasa (13/6).
Dikatakan Agus akrab disapa pejabat low profile ini, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangun (PBB) P2 cukup tinggi. Salah satunya, Desa Suka Maju Kecamatan Lunyuk yang sudah tuntas membayar pajak tersebut sebelumnya massa jatuh tempo 31 Desember 2023 mendatang.
“Kami berharap juga agar bisa dikuti Desa Desa lainnya di Daerah ini. Dan Kami juga sampaikan terimakasih kepada camat Lunyuk, Kepala Desa Sukamaju dan Masyarakat karena tingkat kesadaran masyarakat yang sangat bagus patut diapresiasi,” ungkap Agus
Tentunya, semua pajak bumi dan bangunan (PBB) ini bisa dapat terealisasi 100 persen, karena dengan hal tersebut dapat membantu pembangunan di Daerah ini. ujarnya
Lanjut, ia juga menghimbau ke para Camat dan Kades lainnya juga untuk tetap menyampaikan himbauan ke masyarakat wajib pajak ini untuk segera melakukan pelunasan pembayaran pajak pada tahun 2023 sebelum massa jatuh temponya.
Untuk diketahui, realisasi dari bulan Januari- 8 Juni pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) total mencapai Rp 232.158.787 dan Retribusi mencapai Rp 3.254.981.126. ucapnya.
Selain itu, pajak lainnya sebut dia, Bapenda telah membentuk tim untuk tetap jemput bola di lapangan dengan melakukan sosialisasi dan penagihan ke wajib pajak yang ada di Daerah ini. Masih kata Agus, pihaknya bersama OPD dilingkup Pemda akan terus berikhtiar untuk terus memaksimalkan dan meningkatkan potensi Pendapatan Daerah.
Adapun sejumlah potensi PAD yang dimiliki baik itu dari retribusi pasar, parkir, pajak hiburan, hotel dan restauran, Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan sejumlah potensi lainnya. bebernya
Menurutnya, dengan adanya kegiatan event Internasional Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota 2023 mendatang diharapkan akan dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan Daerah.
Oleh karena itu, retribusi dari OPD juga diharapkan sebagai pengampu retribusi. Sebut dia, salah satunya, Dinas Peternakan cukup siginifikan tinggi pencapaian sampai triwulan II ini. “Semoga bisa melampaui target dari yang ditetapkan, demikian juga dengan retribusi lainnya seperti parkir di Dishub agar lebih diaktifkan dan intens melakukan pemantauan di lapangan,” tandasnya
Saat ini, pengelola pasar seketeng ini dijadikan satu OPD pengelolaannya yakni Diskoperindag dalam retribusi pasar sambung Agus, dan juga ada beberapa retribusi pasar di Daerah ini sudah digabungkan untuk pengelolaan jenis retribusi di Pasar.
“Untuk tahun 2023, Pemda Sumbawa targetkan pendapatan sebesar Rp 1,9 Triliun. Kami optimis meraih target pendapatan tersebut akan tercapai, khususnya pada target PAD,” pungkasnya. (IA)