SUMBAWA, infoaktualnews.com –Pelaksanaan dua seri MXGP akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu di sirkuit Samota Sumbawa 24-26 Juni dan Selaparang Kota Mataram 1-2 Juli 2023.
Ketua tim fasilitasi MXGP Samota Sumbawa dan Selaparang Mataram sekaligus Kepala Dinas PUPR NTB Ridwansyah mengatakan, target penonton MXGP Samota 50.000 dan MXGP Selaparang Mataram 100.000 jadi totalnya 150.000.
“Target penonton di Samota paling tidak sama dengan target tahun lalu sekitar 50.000 penonton begitu juga yang di Lombok dengan kemudahan akses lokasinya lebih mudah dijangkau dari seluruh dunia bahkan ada pesawat yang bisa terbang langsung dimaksimalkan hingga 100.000 penonton,” kata Ridwansyah dalam konferensi pers di sirkuit Samota, Senin (19/6).
Target penonton akan terus dikejar meski saat ini baru terjual 8000 tiket. Ia menyebutkan, logistik MXGP Kalau tidak salah kemarin sudah berangkat dari Jakarta mudah-mudahan hari ini atau besok akan tiba di Pelabuhan Badas, Sumbawa.
“Tahun lalu saya berdarah-darah cuman bedanya dulu agak ungu wajah saya, sekarang agak mulus sedikit karena tugasnya tidak seberat yang lalu. Ada dokter Jack jadi komandan lapangan di Selaparang dan Lalu suharmadji sebagai komandan lapangan di Samota,” ujarnya.
Ia menyebutkan, keberhasilan dalam melaksanakan MXGP tahun lalu di Samota membuat tahun ini bisa mendapat 2 seri sekaligus yaitu di Samota dan selanjutnya di Lombok.
Seperti yang dikatakan Bapak Gubernur bahwa tidak mudah mendapatkan dua event itu sekaligus dan satu-satunya negara di Asia yang mendapatkan dua event sekaligus di dalam seri MXGP ini hanya Indonesia, dan Indonesia itu adalah Nusa Tenggara Barat.
“Semoga kita bisa mempertahankan kesuksesan tahun lalu karena tidak mudah MXGP Samota dinilai terbaik di dunia dibandingkan dengan tempat lain, keberhasilan itu tentu karena dukungan masyarakat Sumbawa dan seluruh stakeholder yang ada di sini,” harap Ridwan.
“Tahun ini kita akan mengulang sukses bersama Bapak/Ibu semuanya dengan juga kita mengadakan hal yang sama,” imbuhnya.
Momentum MXGP yang diselenggarakan dua kali dalam jarak waktu yang seminggu ini akan memberikan apa keuntungan yang luar biasa sekaligus tantangan dan peluang.
“Ada kira-kira lebih dari 500 orang pembalap riders, crew dan tim akan menginap di NTB,” sebutnya.
Selama 2 minggu mereka tidak pulang ke negaranya, ini adalah kesempatan bagi dunia pariwisata dan atau sektor-sektor lainnya untuk memaksimalkan kedatangan tamu dan seluruh perhatian dunia ke Lombok dan Sumbawa.
Mereka akan hadir berangsur-angsur mulai tanggal 21 atau 22 dan mereka akan balik setelah tanggal 2 Juli di Lombok mungkin tanggal 3 atau tanggal 4 Juli baru balik.
“Selama 2 minggu ini adalah peluang dan tantangan untuk kita maksimalkan kehadiran mereka di Lombok maupun di Sumbawa,” katanya.
Persiapan sirkuit Samota di Sumbawa sudah 90 persen, tinggal perapian-perapian saja dan Insya Allah tanggal 22 paling lambat semuanya sudah siap.
Begitu pula sirkuit di Lombok tepatnya Sirkuit Selaparang di Mataram, uniknya sirkuit berada di atas runway jadi mendatangkan tanah 240.000 dari luar sebagiannya kami ambil dari dalam daerah.
Membuat sirkuit di atas runway ini cerita tersendiri kalau di sini tidak ada tanah di bawah dari luar karena sirkuit Samota konturnya yang luar biasa.
Sirkuit di atas runway ini adalah sebuah tantangan tersendiri dan harus melewati jalan dalam kota tetapi Alhamdulillah dapat kami laporkan seluruh persiapan itu insya Allah akan selesai tepat pada waktunya.
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah berharap penonton dari wilayah timur terutama Sumbawa, Dompu, Bima dan Sumbawa Barat bisa dimaksimalkan.
“Kita harus maksimalkan penonton domestik. Karena tidak mungkin kita bersaing dengan Mataram yang fasilitas sudah lengkap,” kata H Mo akrab disapa orang nomor di Daerah ini. (IA)