SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa akan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pelaksanaan MXGP of Indonesia Samota 2023. Salah satunya dari pembayaran pajak.
Hal itu diungkapkan, Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd dalam Press Conference MXGP of Indonesia Samota 2023, bahwa sumber PAD yang bisa didapatkan dalam pelaksanaan MXGP 2023 ini, melalui penjualan tiket.
Bahwa dari tiket Rp 50.000 itu wajib membayar pajak untuk PAD, Sebut Novi akrab disapa Wabup Sumbawa ini, pada acara yang berlangsung di Kawasan Samota, Senin (19/6) pagi.
Selain itu, Novi menyinggung harga tiketnya sangat murah, pajaknya harus tetap dibayar. Dan untuk mengoptimalkan hal ini, bupati telah menekankan kepada OPD dalam hal ini Bapenda agar di tahun kedua MXGP ini dapat dimaksimalkan.
Sebab kita mencoba pertama kali, pasti banyak kurangnya. Setelah kita evaluasi, bupati menekankan kepada seluruh OPD. Khususnya di Bapenda agar di tahun kedua MXGP ini, meskipun pajaknya kecil karena tiketnya saja hanya Rp 50 ribu, tetapi insya Allah belajar dari tahun kemarin, di tahun 2023 ini pajaknya wajib dibayar, kata wabup.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bukti sebagai pertanggungjawaban Pemda Sumbawa kepada masyarakat atas pelaksanaan MXGP.
Pihaknya juga mengajak semua yang ada di Pulau Sumbawa untuk sama-sama menonton MXGP Samota 2023, dengan sama-sama membayar Rp 50 ribu dua hari bisa nonton sepuasnya dan nonton festival musik band yang terkenal, Kotak dan D’masiv di Sumbawa. Sean dari tiket Rp 50 ribu itulah pajak untuk PADnya. ujarnya (IA)