News  

Diduga Terlibat di Kasus RSUD Sumbawa, 10 Orang  Dipanggil Jaksa

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Kejaksaan Negeri Sumbawa tengah gencar melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi pengadaan Alat-alat Kesehatan (Alkes), Obat-obatan dan proyek fikti di RSUD Sumbawa tahun 2022 lalu.

Saat ini kasus tersebut terus dilakukan penyidik oleh pihak Kejari Sumbawa. Pasalnya mulai senin (19/6) sampai  jumat akan dilakukan pemeriksaan terhadap 10 orang.

Hal itu diungkapkan Kajari Sumbawa melalui Kasi Inteljen Kejari A.A Putu Juniartana Putra, SH.,saat ditemui media infoaktualnews.com, selasa (20/6), Ia membenarkan minggu ini ada pemeriksaan sejumlah pihak terkait.

“Iya, ada 10 orang untuk diperiksa dan dimintai keterangannya,” kata Bli Agung akrab disapa Jaksa low profile ini.

Menurutnya, 10 orang itu yang tercantum disebutkan namanya dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) tim jaksa penyidik. Karena itu, Minggu ini semua diminta hadir penuhi panggilan jaksa untuk diperiksa.

Namun sebelumnya,  penyidik kejaksaan telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi RSUD Sumbawa, terang Bli Agung, dari keterangan saksi yang telah diperiksa ada 16 orang pihak ketiga yang telah mentransfer ke salah satu rekening oknum di RSUD Sumbawa. Dan dari 16 orang itu baru 6 orang telah dimintai keterangannya oleh pihak jaksa.

“Kami sudah layangkan surat panggilan ke 10 pihak itu, dan sebagainya sudah diperiksa dan dimintai keterangan mulai Senin kemarin,” cetus Bli Agung

Selain itu, tim penyidik kejaksaan  terus melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak sambung Bli Agung, Hal ini untuk memastikan, Apakah benar ada aliran dana ke oknum pimpinan RSUD,?

Oleh karena itu, dari keterangan saksi yang telah diperiksa ada aliran dana yang mengalir melalui rekening pribadi oknum di RSUD mencapai sekitar Rp 2 miliar.

“Kita tunggu saja, pemanggilan pihak terkait penerima aliran Dana Rp 2 Milyar tersebut,” ucap Bli Agung.

Karena itu, sebut dia, kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes, obat-obatan dan proyek fikti di RSUD Sumbawa tahun 2022 lalu ini, optimis bisa dituntaskan tahun ini.

Untuk diketahui, sebelumnya ada puluhan orang yang telah diperiksa penyidik jaksa baik dari pihak Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Dewan Pengawas (Dewas) maupun pihak penyedia jasa (Kontraktor, red).

Untuk itu, pihaknya meminta kepada sejumlah pihak terkait yang dipanggil agar dapat memenuhi panggilan Kejaksaan secara kooperatif. “Agar proses penajaman penyidikan atas kasus RSUD Sumbawa dapat segera clear dan tuntas,” pungkasnya (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)