SUMBAWA, infoaktualnews.com – Kejaksaan Negeri Sumbawa tengah mendalami dugaan kredit fiktif Dana KUR. Dimana aliran Dana Kur tersebut mengalir ke sejumlah nasabah yang berada di beberapa Desa di kabupaten Sumbawa ini.
Hal itu diungkapkan Kasi Inteljen Kejari Sumbawa, A.A Putu Juniartana Putra, SH., saat dikonfirmasi media ini, Kamis (20/7), Ia membenarkan bahwa, pihaknya tengah mendalami dugaan perkara kredit fiktif KUR yang disalurkan melalui Bank Plat Merah.
“Iya, sebelumnya sudah ada yang diperiksa Jaksa yakni ketua, bendahara Bumdes semamung dan pihak bank,” kata Bli Agung akrab disapa jaksa low profile ini.
Dikatakan Bli Agung, dugaan kredit fiktif ini mengalir ke beberapa nasabah yang bekerjasama dengan Bumdes. Adapun bumdes ini tersebar di beberapa Desa antara lain yakni Desa Semamung, Desa Marga Karya, Desa Sebasang, Desa Brang Rea Kecamatan Moyo Hulu dan Desa Lopok Kecamatan Lopok.
Lanjut Bli Agung katakan, dalam kasus dugaan kredit fikti ini sudah ada unsur perbuatan melawan hukum dan sudah dikantongi pihaknya.
“Iya, ada unsur perbuatan hukum dan sudah sudah kami kantongi,” tegas Bli Agung.
Dalam penanganan kasus ini, Sebut dia, adanya laporan nasabah yang merasa dirugikan terkait penambahan nilai pinjaman kredit (plafon). Dimana para nasabah mengetahui hal itu saat hendak menarik jaminan kredit di bank. Jadi, ini modusnya dengan meningkatkan plafon pinjaman dan itu baru terungkap saat nasabahnya mengambil jaminan, bebernya.
Berdasarkan laporan awal dari masyarakat ada puluhan nasabah penerima kredit sebanyak 51 orang menerima pencairan anggaran tersebut dari pihak bank. Masih kata Bli Agung, masing – masing nasabah mendapatkan sebesar Rp 50 juta, namun setelah dilakukan pemeriksaan tim penyidik jaksa ada tambahan nasabah penerima KUR ini sebanyak 11 orang.
“Jadi, ada 62 orang penerima dana kredit Fikti KUR ini. Jika ditotal mencapai sekitar Rp 3,1 miliar lebih,” ungkap Bli Agung.
Untuk itu, agar semua pihak terkait agar selalu koperatif dalam memenuhi panggilan tim jaksa penyidik sehingga persoalan ini bisa clear dan terang benderang. ujarnya (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
