SUMBAWA, infoaktualnews.com – Upaya meningkatkan pelayanan ke Masyarakat di Pulau Sumbawa, Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir (RSMA) telah menuntaskan Pembangunan Gedung Gedung Fisioterapi.
“Iya, pembangunan tuntas tepat waktu. Dibangunnya gedung ini sebagai penunjang pelayanan kesehatan,” kata Direktur RSMA dr. Made Sopan Pradnya Nirartha, M.Biomed.,Sp.B kepada media ini diruang kerjanya, Selasa (21/11).

Dikatakan Made akrab disapa direktur Low profile ini, Gedung Fisioterapi ini diperuntukan melayani pasien-pasien fisioterapi. Sebab sebut dia, Fisioterapi sangat luas jadi semua pelayanan (Pasien, red) diarahkan kesana baik untuk melakukan rehab medik, pasien operasi maupun pasien perawatan lama, mobilisasi yang harus segera ditangani dan pos opname serta operasi.
Tentunya, ungkap Made, Fisioterapi ini akan dikembangkan supaya lebih bagus. Ini akan terintegrasi ke pasien pasien berkebutuhan khusus seperti terapi Wicara dan Okupasi.

Menurutnya, sangatlah bagus untuk dikembangkan kedepannya. “Fisioterapi ini jadi program unggulan RSMA,” cetusnya
Bahkan semua Rumah Sakit memiliki pelayanan Fisioterapi namun RSMA lebih mengedepankan pelayanan Fisioterapi ini. Sebab kata Made, pihaknya mempunyai dokter spesialis Fisioterapi.
“Kami rencana resmikan gedung Fisioterapi ini bertepatan dengan HUT NTB. Dan resmikan secara langsung oleh Pj. Gubernur NTB,” ujarnya.
Seperti diketahui, pembangunan gedung Fisioterapi yang bersumber dari anggaran pemprov NTB (DBHCHT) tahun 2023 dengan nilai sebesar Rp 1.049.557.000., dan dipercayakan penanganannya kepada CV. agra Jaya selama 120 hari.
Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya untuk meningkatkan kelas Rumah Sakit menjadi Kelas 3. Artinya, dibutuhkan bangunan atau ruang kelas baru untuk memenuhi semuanya.
Lanjut Made, ia berharap semoga tahun depan bisa terlaksana pembangunan gedung-gedung lokal untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami targetkan ada pembangunan lokal untuk kelas 3 supaya bisa naik kelas. Kedepannya RSMA bisa dijadikan Rumah Sakit rujukan di Pulau Sumbawa,” pungkasnya (IA)